Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hingga akhir laga, Megawati bahkan menjadi penyerang Red Sparks yang mencatatkan tingkat keberhasilan terendah dibanding dua rekan lainnya yakni Giovanna Milana dan Lee So-young.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi federasi bola voli Korea Selatan, Megawati dengan 33,33 persen dalam tingkat keberhasilan melakukan serangan.
Adapun Gia paling tinggi dengan 42,11 persen, sementara Lee So-young dengan 36 persen.
Peran krusial itu dipimpin oleh middle blocker IBK Altos bernomor punggung 13 yakni Choi Jeong-min.
Posisi middle blocker IBK Altos musim ini memang sempat diragukan karena lebih banyak mengandalkan pemain muda dan hanya satu pemain senior.
Hal itu setelah IBK Altos ditinggalkan salah satu middle blocker terbaik Korea Selatan, Kim Su-ji yang hengkang ke Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Mereka bahkan mengawali musim ini dengan tiga kekalahan beruntun termasuk menjadi korban pertama Megawati dkk.
Sebelum pertandingan, pelatih IBK Altos, Kim Ho-chul mengungkapkan kontribusi Choi Jeong-min yang dianggap terlalu pendek dengan tinggi badan 179 cm bermain di posisi middle blocker.
Baca Juga: Klasemen Liga Voli Korea - Efek Megawati Dkk Ambyar Lagi, Red Sparks Makin Jauh dari Zona Play-off
"Dia (Choi) tampaknya telah mendapatkan rasa stabilitas saat ia terus bermain sebagai pemain inti. Ia adalah pemain yang sangat pekerja keras," kata Kim Ho-chul dikutip BolaSport.com dari media Korea, Segye.