Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-17 Prancis, Jean-Luc Vannuchi mengaku belum puas atas kemenangan timnya atas Uzbekistan.
Prancis sukses mengamankan satu tiket ke semifinal Piala Dunia U-17 2023 usai menundukkan Uzbekistan.
Skuad Prancis memang tampil sangat dominan pada laga tersebut.
Banyak peluang yang sukses dihasilkan skuad asuhan Jean-Luc Vannuchi tersebut.
Namun usaha keras Prancis baru berbuah hasil pada menit ke-83.
Berawal dari situasi kemelut hasil umpan silang, Ismail Bouneb sukses menyumbang gol semata wayang untuk Prancis.
Gol pemain asal Valenciennes tersebut cukup untuk mengantarkan Prancis ke babak semifinal.
Prancis kini menunggu hasil antara Mali vs Maroko.
Pelatih Prancis, Jean-Luc Vannuchi mengapresiasi penampilan kiper Uzbekistan, yaitu Muhammad Yusuf Sobirov.
"Saya pikir kiper mereka bagus," ujar Jean-Luc Vannuchi.
"Tapi kami solid, tim saya kompak."
"Dan kami bermain melawan tim besar."
"Saya pikir ketika mereka bisa mengalahkan tim-tim besar seperti Inggris dan bisa mengimbangi Spanyol."
"Saya pikir ketika mereka memiliki pemain yang sangat bagus dan mereka banyak berlari."
"Mungkin kita banyak mendapatkan kesempatan."
"Mungkin 20 atau 22 kali, tapi hanya mencetak satu gol," lanjutnya.
Mantan pemain Nice tersebut mengaku belum puas atas kemenangan tersebut.
Pasalnya, para pemain Prancis terlalu banyak membuang peluang.
Dirinya ingin Ismail Bouneb dan kolega bisa mengamankan gol lebih awal untuk memastikan kemenangan.
Meski begitu, Vanucchi hanya ingin timnya fokus menatap laga semifinal Piala Dunia U-17 2023.
"Jelas sekali, karena jika kita bisa mencetak gol lebih awal itu kita bisa lebih baik," ujar Jean-Luc Vannuchi.
"Kita punya banyak kesempatan, tetapi saya pikir kita mendapatkan mendapatkan banyak shoot ke gawang Uzbekistan."
"Yang terpenting jika kita bisa menang 1-0 dan kita bisa melanjutkan ceritanya."
"Sekarang tinggal satu pertandingan menuju final, kita bisa tinggal disini lebih lama bersama tim."
"Dan ada pekerjaan besar yang menanti," tutupnya.