Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Man City, Pep Guardiola, mengaku menikmati permainan Liverpool dan memuji anak asuhnya kendati gagal memecahkan rekor berusia 131 tahun atau satu abad lebih.
Manchester City gagal meneruskan streak kemenangan di kandang menjadi 24 partai beruntun.
Ini terjadi setelah mereka ditahan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024.
Mentas di Etihad Stadium, Sabtu (25/11/2023) kedua tim berimbang 1-1.
Man City unggul lebih dulu melalui gol Erling Haaland di babak pertama.
Bomber raksasa Norwegia itu juga mengukir milestone dengan gol nomor 50 sejak berkarier di Premier League.
Hanya, keunggulan ini buyar pada 10 menit terakhir waktu normal.
Liverpool menyamakan skor lewat gol Trent Alexander-Arnold.
Skor imbang ini bukan cuma melanggengkan jalan Arsenal menyalip Man City ke puncak klasemen.
Bagi armada Pep Guardiola, kesempatan mengukir sejarah pun hangus.
Sebelum laga ini, The Citizens di ambang pencapaian 24 kemenangan beruntun di kandangnya pada lintas kompetisi.
Rekor ini terakhir kali dibuat Sunderland pada Desember 1890-April 1892 atau sekitar 131 tahun silam!
Streak kemenangan Man City akhirnya setop di angka 23 kali tanpa putus.
Catatannya dimulai sejak duel kontra Chelsea di Piala FA yang mereka menangkan 4-0 (8/1/2023).
Maraton kemenangan ini berakhir sampai momen kala memukul Young Boys 3-0 di Liga Champions (7/11/2023).
Meskipun gagal mempertahankan kemenangan, Pep tetap bangga dengan pasukannya.
Apalagi, lawan yang mereka hadapi ialah tim sekelas Liverpool, yang sedang memulihkan kekuatan untuk bersaing di jalur juara.
"Kami lapar dan kecewa di ruang ganti, tetapi itu sungguh pertandingan hebat," kata Pep, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Saya sangat senang dengan performa yang kami mainkan karena Liverpool tim luar biasa."
"Cara mereka bermain, kami tak bisa seperti itu."
"Kami tak punya materi pemain untuk bisa tampil dengan cara mereka."
"Terkadang saya menonton Liverpool karena saya menikmati mereka," ucap eks pelatih Barcelona.
Respek tinggi Pep terhadap pasukan Juergen Klopp terjaga karena jarak kualitas kedua tim yang makin rapat.
Di klasemen sementara Liga Inggris, The Reds menempati peringkat ketiga dengan koleksi 28 angka.
Liverpool hanya kurang satu keping dari Man City dan dua di bawah Arsenal, yang memuncaki tabel setelah menekuk Brentford.