Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Media Prancis kabarkan situasi terbaru striker andalan negaranya di Piala Dunia U-17 2023, Yanis Issoufou yang dituding sebagai pemain ilegal.
Striker Prancis, Yanis Issoufou mendapatkan kabar kurang mengenakkan jelang menghadapi Mali pada laga semifinal Piala Dunia U-17 2023.
Laga Prancis vs Mali bakal digelar pada Selasa (28/11/2023) di Stadion Manahan, Solo.
Issoufou mendapatkan atensi tinggi selama keikutsertaannya di ajang Piala Dunia U-17 2023.
Bukan kehebatannya yang menjadi sorotan, kehadiran Issofou justru memancing kontroversi.
Penyerang bertinggi 182 sentimeter tersebut dianggap melanggar aturan untuk bisa main di event kelompok umur bergengsi.
Issoufou dianggap melanggar aturan keikutsertaan untuk memenuhi syarat untuk membela tim nasional.
Berdasarkan aturan FIFA, seorang pemain dilarang untuk membela dua negara dalam satu periode kompetisi.
Seperti yang diketahui, Issoufou sempat memperkuat Niger U-17 di Kualifikasi Piala Afrika U-17 2023.
Usai memperkuat Timnas U-17 Niger pada ajang tersebut, Issoufou langsung mendapatkan panggilan ke Timnas U-17 Prancis.
Issoufou pun membela Timnas U-17 Prancis pada ajang Piala Eropa U-17 2023.
Saat itu, Prancis sukses merebut tiket ke ajang Piala Dunia U-17 2023 usai finis sebagai runner-up turnamen.
Penampilan impresif nya membuat Issoufou kembali dibawa ke ajang Piala Dunia U-17 2023.
Penyerang asal Montpellier tersebut sukses membukukan dua assist selama fase grup.
Setelah fase grup, Issoufou menghilang dari skuad Timnas U-17 Prancis.
Pada laga lawan Senegal di babak 16 besar, Yanis Issoufou absen membela Timnas U-17 Prancis. Kala itu, Paul Argney dan kawan-kawan menang lewat adu penalti dengan skor 5-3 usai imbang 0-0 pada waktu normal.
Sementara pada laga perempat final lawan Uzbekistan, penyerang 16 tahun tersebut kembali absen.
Berdasarkan daftar susunan pemain yang diterima redaksi BolaSport.com, Issoufou mendapatkan label N atau Not Eligible To Play (Tidak Memenuhi Syarat Untuk Bermain).
Label N sendiri dikenakan untuk para pemain yang mendapatkan hukuman berupa suspensi kartu kuning atau merah dan sanksi dari Komisi Disiplin FIFA.
Berdasarkan laporan media kondang asal Prancis, Yanis Issoufou sendiri mendapatkan hukuman dari FIFA.
Yanis mendapatkan sanksi dilarang tampil bersama Timnas U-17 Prancis selama sisa turnamen Piala Dunia U-17 2023.
"Jika Prancis, secara apriori, tidak mengambil risiko apa pun dalam kompetisi ini, FIFA telah memutuskan untuk menangguhkan sementara pemain Prancis tersebut," tulis L'Equipe.
Prancis sendiri bakal menghadapi Mali pada babak semifinal Piala Dunia U-17 2023.
Tentu absennya Issoufou sedikit mengurangi ketajaman lini depan Timnas U-17 Prancis selama sisa turnamen Piala Dunia U-17 2023.