Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Masih Berbahaya, Valentino Rossi Pastikan Muridnya Siap Hadapi Ancaman Marc Marquez

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 27 November 2023 | 12:30 WIB
Legenda MotoGP, Valentino Rossi saat menghadiri balapan terakhir MotoGP 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu, 26 November 2023 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, menghadiri seri balap terakhir MotoGP 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada Minggu (26/11/2023).

Kehadiran Valentino Rossi salah satunya karena tim balap bentukannya yaitu VR46 sedang mencari tandem baru bagi Marco Bezzecchi.

Satu kursi di tim VR46 dipastikan kosong setelah adik Rossi, Luca Marini, memutuskan berpisah pada akhir musim ini.

Di luar itu, Rossi juga mengamati persaingan para pembalap yang tampaknya akan memanas pada musim depan.

Termasuk di antaranya adalah musuh bebuyutannya yaitu Marc Marquez yang akan mengendarai motor Ducati pada MotoGP 2024.

Marquez akan membuat gebrakan pertama dengan Desmosedici GP yang disebut-sebut sebagai motor terbaik di MotoGP saat ini.

Pembalap asal Cervera, Spanyol itu dijadwalkan akan melakukan tes bersama Gresini Racing pada Selasa (28/11/2023) besok.

Sebagai informasi, VR46 juga merupakan tim satelit Ducati dengan dukungan motor lama berusia setahun seperti halnya Gresini.

Rossi penasaran bagaimana nantinya Ducati menangani pembalap sekaliber juara dunia MotoGP enam kali itu.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2023 - 'Marquez Pembalap Terkotor', Marah-Marah Murid Rossi Usai Diseruduk hingga Gagal Finis

Sudah bukan rahasia lagi bagaimana Marquez memiliki semangat yang besar untuk menjadi juara.

The Doctor tahu sendiri susahnya menghadapi Si Semut dari Cervera tersebut ketika hasil terbaik dipertaruhkan.

"Kedatangan Marc akan sangat menarik untuk disimak, begitu juga dengan bagaimana Ducati akan mengelolanya," kata Rossi kepada Sky Sport Italia.

Kalimat Rossi bukan tanpa alasan. Persaingan internal antara Marquez dan para murid Rossi juga kemungkinan tak bisa terhindarkan.

Akan ada tiga murid Rossi yang akan berlomba bersama motor Ducati musim depan.

Selain Bezzecchi, dua rider Akademi VR46 lain yang dimaksud adalah Franco Morbidelli (Prima Pramac) dan sang juara bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Bagnaia dan Morbidelli bakal mendapat motor teranyar. Adapun Bezzecchi akan senasib dengan Marquez dengan mengandalkan motor Ducati Desmosedici GP23.

Rossi berharap Bagnaia dkk. bisa berada dalam kondisi yang prima untuk meladeni Marquez karena ancaman yang dibawa.

"Marc akan sangat berbahaya dan para pembalap kami harus dalam kondisi fit," kata Rossi.

VR46 sebenarnya sempat menjajaki peluang untuk mendapatkan dukungan tim pabrikan pada MotoGP 2024.

Sebab, Ducati hendak mempromosikan Bezzecchi berkat catatan tiga kemenangan yang berhasil diraihnya pada tahun ini.

Sayangnya, Ducati mewajibkan Bezzecchi untuk pindah ke Pramac apabila menginginkan dukungan penuh dari mereka.

Ducati enggan menurunkan lebih dari empat motor pabrikan seperti pada musim 2022 di mana VR46 menerima salah satu di antaranya bagi Luca Marini.

"Kami berharap Ducati memberi kami motor resmi, bahkan kami mempertahankan Bezzecchi mati-matian," imbuh Rossi.

"Namun, mari berharap hanya ada sedikit perbedaan antara GP23 dan GP24, jadi kami bisa mencoba bersaing untuk gelar juara dunia dengan Bezz."

Persiapan untuk MotoGP 2024 akan dimulai dengan tes pasca-musim pada Selasa (28/11/2023) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Baca Juga: Puncak Bahagia Francesco Bagnaia usai Jadi Juara Dunia MotoGP, Menangi Persaingan Tersulit dengan Atasi Horor di Lap Terakhir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P