Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persib Bandung meminta maaf setelah suporternya berusaha untuk menonton langsung melawan Dewa United.
Persib pada laga ini sukse meraih kemenangan dengan skor telak 5-1.
Namun, di luar lapangan suporter mereka terlibat bentrok dengan pihak keamanan.
Masalah ini bermula saat suporter tim Maung Bandung nekat datang ke stadion meski laga digelar tanpa penonton.
Sempat terjadi kericuhan di depan stadion, pihak kepolisian akhirnya melepaskan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Persib menyadari bahwa suporternya memaksa masuk ke stadion.
Beberapa komunitas sudah berada di area stadion dan berusaha menembus pagar pembatas.
"Berdasarkan fakta di lapangan terdapat beberapa komunitas bobotoh yang memaksa datang ke Stadion Indomilk Arena, Tangerang."
"Antara lain beberapa distrik Viking dan komunitas lainnya," tulis rilis Persib.
Baca Juga: Kata PSSI Terkait Bentrokan Suporter Persib dengan Polisi di Markas Dewa United
Pasca kericuhan ditemukan ada kerusakan yang terjadi.
Fasilitas stadion dan kendaraan tim Dewa United tidak lepas menjadi sasaran.
Tim Maung Bandung prihatin dengan kejadian yang terjadi ini.
"Persib pun merasa prihatin dengan terjadinya insiden kericuhan yang melibatkan kelompok komunitas Bobotoh dengan aparat keamanan."
"Bahkan sampai menimbulkan kerusakan fasilitas stadion, kendaraan ofisial Dewa United."
"Tentu saja mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga di sekitar stadion," lanjut Persib.
Baca Juga: Dewa United Geram atas Kericuhan Suporter Persib, Bakal Lapor ke PSSI
Atas kejadian ini, Persib meminta maaf kepada Dewa United dan warga sekitar.
Mereka juga berharap agar kejadian ini tidak terulang di masa depan.
"Karena itu, Persib meminta maaf kepada manajemen Dewa United, fans Dewa United, dan warga sekitar Stadion Indomilk Arena, Tangerang."
"Atas ketidaknyamanannya yang terjadi akibat insiden kericuhan yang melibatkan komunitas Bobotoh tersebut."
"Semoga peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran buat kita semua dan tidak terulang di masa datang."
"Demi persepakbolaan Indonesia yang lebih baik," tutup Persib.