Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-17 Prancis wajib mewaspadai kekuatan lini depan Mali.
Prancis bakal berjumpa Mali pada babak semifinal Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Senin (27/11/2023) malam WIB.
Prancis sendiri boleh saja datang dengan status jadi satu-satunya tim yang belum kebobolan sepanjang turnamen.
Dalam lima pertandingan di Piala Dunia U-17 2023, Paul Argney dan kawan-kawan sukses menjaga kesucian gawang dari serbuan lawan.
Namun, skuad asuhan Jean-Luc Vannuchi tersebut tak boleh jemawa.
Pasalnya, Prancis bakal ditantang Mali yang datang dengan performa impresif.
Praktis, Mali hanya kalah sekali saat berjumpa Spanyol pada pertandingan kedua fase Grup B Piala Dunia U-17 2023 dengan skor 0-1.
Sisanya, skuad asuhan Soumaila Coulibally tersebut ganas di depan gawang lawan.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - 1 Pemain Kunci Kembali, Pelatih Mali Sesumbar Bisa Hancurkan Prancis
Total, Mamadou Doumbia dan kawan-kawan sukses membukukan 13 gol sepanjang turnamen.
Pada laga 16 besar sendiri, Mali membungkam Meksiko dengan skor 5-0.
Mali juga bakal bertambah garang di lini depan usai Mamadou Doumbia kembali dari sanksi kartu merah usai laga lawan Spanyol.
Karena itu, Jean-Luc Vannuchi mewaspadai sepenuhnya potensi Mamadou Doumbia akhiri rekor kesucian gawang Prancis.
"Tim Mali yang hebat ini memiliki potensi ofensif yang mengesankan, saya rasa mereka sudah mencetak 13 gol," ujar Jean-Luc Vannuchi saat konferensi pers jelang laga lawan Mali pada Senin (27/11/2023) sore WIB.
"Jadi, dia sudah bisa menjadi sangat kuat dan berkali-kali untuk bisa mengklaim sesuatu besok," ujarnya.
Prancis sendiri tak gentar dengan ancaman dari lini depan tim Mali.
Eks pemain Nice tersebut juga sudah siapkan senjata di lini serang untuk membungkam perlawanan Mali.
"Kami juga punya senjata ofensif," ujar Jean-Luc Vannuchi.
"Jadi ini akan menjadi pertandingan di sisi lain, saya harap sangat solid."
"Dan kami akan memanfaatkan apa yang kami miliki untuk melemahkan permainan lawan."
"Dan kemudian mendapatkan gol jika memungkinkan," ujarnya.
Sementara itu, Jean-Luc Vannuchi juga mengingatkan anak asuhnya agar bermain seefektif mungkin saat menghadapi Mali.
Ia juga yakin timnya mampu mempertahankan rekor clean sheet.
"Seperti yang sata katakan bahwa kita sudah cleansheet lima kali dan kita bisa bertahan," ujar Jean-Luc Vannuchi.
"Kita mencapai beberapa kali. Ini kita mencapai kesempatan beberapa kali tapi kita tidak bisa mencetak gol."
"Kita harus mencetak gol saat lawan Mali, karena mereka adalah lawan yang kuat."
"Kami adalah tim yang realistik. Mereka adalah tim yang bagus, jadi kita harus efisien," ujarnya.