Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dekgam, berniat melaporkan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, ke polisi.
,
Semua ini bermula dari aksi Arya Sinulingga yang geram dengan keberadaan Nazaruddin Dekgam pada laga lanjutan Liga 2 2023/2024 antara Sada Sumut FC vs Persiraja pada Sabtu (25/11/2023).
Arya menilai bahwa Nazaruddin Dekgam seharusnya tak berada di stadion karena sedang dalam masa hukuman.
Sebagai informasi, Dekgam sebelumnya sempat dikenai sanksi tak boleh mendampingi timnya selama lima pertandingan.
Namun, Julius selaku Pengawas Pertandingan Sada Sumut vs Persiraja menjelaskan bila masa hukuman Dekgam sudah berakhir.
"Tadinya dia kira Presiden Persiraja masih kena sanksi."
"Setelah kejadian itu saya jelaskan kalau Presiden Persiraja sudah selesai masa hukumannya," kata Julius, dilansir BolaSport.com dari Tribun Aceh.
Di sisi lain, Dekgam rupanya juga menyayangkan apa yang terjadi.
Bahkan Dekgam berinat melaporkan Arya Sinulingga ke Komdis PSSI hingga Polisi.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Link Live Streaming Jerman Vs Argentina, Dimulai Sore Ini!
Hal tersebut didasari dari adanya tuduhan penyuapan kepada wasit.
"Terkait kejadian kemarin, kami sudah melayangkan protes ke Komdis PSSI."
"Kita juga sedang mencari waktu yang tepat untuk melaporkan ke Polisi tentang tuduhan yaitu suap-menyuap wasit serta penghinaan terhadap etnis Aceh," kata Dekgam.
Sementara itu, Arya Sinulingga sendiri sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa Dekgam tak pernah menjalani hukumanya.
Bahkan Arya memiliki bukti akan hal itu.
Perlu diketahui, berikut daftar laga yang seharusnya tak dihadiri oleh Dekgam:
Persiraja vs PSDS Deliserdang (14/10/2023)
Persiraja vs Semen Padang (21/10/2023)
PSPS Pekanbaru vs Persiraja (6/11/2023)
Sriwijaya FC vs Persiraja (13/11/2023)
Persiraja vs PSMS (18/11/2023).
"Hal ini sudah ditindaklanuti oleh Komdis PSSI pada tanggal 5 Oktober 2023 yang memutuskan Presiden Persiraja bersalah karena melakukan intimidasi kepada wasit dengan hukuman tidak boleh berpartisipasi dalam lima kali pertandingan."
"Tetapi kenyataannya Presiden Persiraja tidak pernah menjalani hukuman."
"Karena terbukti di akun Persiraja datang dan menghampiri pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya, melawan Semen Padang, dan PSMS Medan," kata Arya.