Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Syed Modi International 2023 di India Langsung Kena Kritik, Lapangan Banyak Kotoran Burung dan Lusuh

By Nestri Y - Selasa, 28 November 2023 | 14:47 WIB
Suasana para pebulu tangkis saat sedang latihan di lapangan pertandingan di Babu Banarasi Das UP Badminton Academy, Lucknow, India, Senin (27/11/2023). (TWITTER/@UPBadmintonA)

BOLASPORT.COM - Turnamen Syed Modi International 2023 di Lucknow, India, langsung menuai kritik karena kondisi lapangan yang kurang bersih.

Belum sempat bergulir mulai hari ini, Selasa (28/11/2023), Syed Modi International 2023 ternoda dengan temuan sejumlah pemain saat menguji lapangan pertandingan.

Di arena yang berlokasi di Babu Banarasi Das Uttar Pradesh Badminton Academy, Lucknow, India, seharusnya para pemain fokus beradaptasi dengan angin dan kondisi lain yang bisa memengaruhi pertandingan.

Namun, konsentrasi sejumlah pebulu tangkis malah terganggu setelah disuguhkan pemandangan yang tak sedap.

Banyak burung liar berterbangan di dalam venue lapangan pertandingan.

Tak cuma itu, burung-burung liar tersebut juga buang kotoran sembarangan.

Alhasil, banyak kotoran burung yang berjatuhan di atas lapangan.

Ganda putra Denmark, Frederik Sogaard, menjadi salah satu kontestan yang menunjukkan keresahannya.

Sogaard menunjukkan betapa kotornya lapangan pertandingan untuk Syed Modi International 2023 akibat kotoran burung melalui story di akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Live Streaming Syed Modi International 2023 - Alwi Farhan Buka Perjuangan Indonesia, Mulai Jam 14:00 WIB

Unggulan ketiga turnamen itu hanya membagikan foto lapangan yang kotor diserta emoji burung dan kotoran.

INSTAGRAM/@FREDERIKSOGAARD
Lapangan pada turnamen Syed Modi International 2023 di Lucknow, India, dipenuhi kotoran burung yang ditemukan pemain ganda putra Denmark, Frederik Sogaard.

Ganda campuran terbaik Singapura, Jessica Tan Wei Han, juga mengabarkan hal yang sama.

Bahkan Tan tidak cuma mengeluhkan soal kotoran burung, tetapi juga kondisi venue pertandingan yang seperti tidak terurus karena banyak debu.

Bahkan dengan mata, ia mendeskripsikan bahwa lapangan pertandingan seperti berasap akibat debu yang berterbangan.

"Benar-benar tes lapangan pertandingan yang sangat istimewa," sindir Tan Wei Han.

"Ada burung-burung terbang di dalam lapangan, lalu mereka mengeluarkan kotoran di semua lapangan."

"Lapangannya juga agak seperti berkabut, mungkin karena banyak debu(?)" tambahnya.

Sudah ada beberapa warganet India yang tampaknya ikut malu.

Mereka melaporkan hal tersebut melalui cuitan yang ditujukan pada BAI (Asosiasi Bulu tangkis India) dan pihak panitia yang mengurus BBD UP Badminton Academy,

Namun sampai berita ini ditulis, belum ada respons apapun dari pihak India atas kondisi lapangan tersebut yang sempat dikeluhkan sejumlah pemain.

Turnamen bertaraf Super 300 itu akhirnya molor setengah jam lebih setelah awalnya direncanakan berlangsung pukul 12.00 waktu setempat.

Dalam siaran langsung di kanal Youtube BWF TV, terlihat beberapa petugas masih membersihkan lapangannya.

Syed Modi International 2023 sendiri akan bergulir pekan ini, 28 November sampai 3 Desember 2023.

Indonesia mengirimkan 4 wakil yaitu Shesar Hiren Rhustavito dan Alwi Farhan di tunggal putra serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di ganda campuran.

Baca Juga: Daftar Pemain BWF World Tour Finals 2023 - Jonatan dan Fajar/Rian Ada di Daftar Teratas, Ganda Campuran Indonesia Tak Ada Wakil

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P