Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jakarta International Stadium (JIS) telah rampung digunakan sebagai salah satu venue di Piala Dunia U-17 2023.
Sebanyak 16 pertandingan mulai dari fase grup hingga babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 berlangsung di JIS.
Laga terakhir Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di JIS adalah perempat final antara Brasil vs Argentina.
Argentina pun menutup duel kontra Brasil dengan kemenangan 3-0.
Kala itu, kick-off pertandingan sempat tertunda imbas hujan deras.
Keterangan FIFA soal cuaca ini sekaligus membantah kabar bahwa laga sempat ditunda karena genangan di lapangan.
FIFA justru memuji JIS yang bisa menyelenggarakan 16 laga dalam tempo 15 hari dengan optimal.
Baca Juga: Prapanca Akui Persija Mengalami Kesulitan Finansial, Apa Faktornya?
Hal ini membuktikan kualitas lapangan yang baik.
FIFA Pitch Management, yang memonitor dan mengawal langsung dari awal hingga akhir turnamen khusus di JIS, menilai sistem drainase dan rumput veneu yang dibangun pada medio 2019 itu sangat baik.
Ini terbukti dengan cepatnya lapangan menyerap air yang sempat masuk akibat intensitas hujan yang tinggi.
Menurut FIFA Pitch Management, rumput JIS sudah sesuai dengan persyaratan FIFA secara menyeluruh.
Bahkan dianggap yang terbaik di antara tiga venue Piala Dunia U-17 2023 lainnya.
Lokasi yang dimaksud, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
"Visibilitas rumput yang baru 3 minggu dipasang memang belum maksimal," kata Pitch Management FIFA dalam keterangannya.
"Namun pantulan dan aliran bola selama 16 match di JIS merupakan yang terbaik diantara 3 venue lain," kata pernyataan tersebut.
Baca Juga: Tangisan Titisan Messi Akhiri Cerita Argentina di Piala Dunia U-17 2023
Pihak pengelola dan FIFA sudah bersepakat untuk terus berkoordinasi agar standar JIS bisa menjadi lebih baik lagi.
"JIS dan FIFA pitch management juga sepakat terus melakukan kordinasi setelah U-17 agar ke depannya rumput yang dirawat dan dimonitor secara rutin oleh JIS dan FIFA juga melalui PSSI pitch management bisa menjadi venue yang siap dan lebih baik lagi ke depannya," ungkap FIFA.
FIFA menilai rumput JIS sangat optimal meski digunakan dalam intensitas tinggi.
Jika dikomparasi dalam kompetisi, JIS layaknya memainkan jumlah pertandingan yang sama dengan setengah musim liga yang berlangsung dalam jangka waktu 3-4 bulan.
Hal ini membuktikan bahwa lapangan JIS memiliki kualitas terbaik, hingga dapat mengatasi intensitas pertandingan yang sangat padat.
Kini pertandingan Piala Dunia U-17 memasuki partai final yang berlangsung di Stadion Manahan Solo.
Di laga final mempertemukan Jerman vs Prancis yang akan berlangsung di Stadion Mahanan Solo, Sabtu (2/12/2023).
Sebelumnya, Jerman mengalahkan Argentina lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2 di pertandingan semifinal.
Sementara Prancis meraih kemenangan 2-1 atas Mali.