Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah sukses mempersembahkan pertarungan Muay Thai eksplosif setiap pekan selama 2023, ONE Championship akan kembali mengarahkan fokusnya pada MMA pada 2024.
Hal itu diungkapkan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post (SCMP).
Pada tahun 2023, ONE Championship memang fokus melebarkan olahraga Muay Thai lewat gelaran mingguan ONE Friday Fights yang dihelat setiap Jumat malam di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok.
Inisiatif tersebut sukses memberikan warna baru bagi pencinta olahraga tarung disiplin striking terutama bagi penggemar di belahan dunia barat.
Laga Rodtang menghadapi Superlek misalnya, berhasil trending di Twitter meski saat digelar, waktu masih pagi hari di Negeri Paman Sam.
Selain itu, duel mereka juga sukses trending di beberapa negara lewat YouTube termasuk di Indonesia.
Selanjutnya, ONE Friday Fights 46 pada Jumat (22/12/2023) akan menjadi gelaran penutup tahun dari ONE Championship yang sekaligus menjadi salah satu perhelatan seni bela diri terakbar tahun ini.
Ajang tersebut akan menampilkan tiga laga perebutan sabuk juara dunia yang dipuncaki oleh duel antara Tawanchai PK Saenchai dan Superbon Singha Mawynn.
Mereka akan berebut gelar juara kelas bulu Muay Thai ONE Championship.
Dengan kesuksesan tersebut, Chatri Sityodtong merasa jika gelaran mingguan ONE Friday Fights telah sukses mengudara dan menemukan tempat di banyak hati para penggemar.
Baca Juga: Usianya Masih 17 Tahun, ONE Championship Sudah Punya Calon Penerus Rodtang
Hal itu pun mendorong ONE Championship untuk berekspansi ke berbagai penjuru dunia lainnya lewat MMA.
"Produk ONE Friday Fights dan Muay Thai yang kami tampilkan telah sukses serta kami membuat fondasi yang kokoh," kata Sityodtong kepada SCMP.
"Pada akhirnya kami menunjukkan kalau ONE Championship merupakan organisasi olahraga striking nomor satu di bumi.".
"Setelah ini, kami akan kembali fokus ke MMA. Anda akan melihat kami kembali menggelar ajang MMA besar-besaran," lanjutnya.
Chatri Sityodtong pun membeberkan rencana akbar terkait tahun 2024.
Pada pekan ini, dia menyebut akan mengumumkan sejumlah pertarungan besar dan lokasi baru untuk menggelar ajang.
Selain itu, sang bos juga berencana untuk menggelar lebih banyak ajang tahun depan dibanding tahun ini yang ada di sekitar angka 60.
"Kalender untuk ajang tahun depan akan keluar pada awal pekan ini. Kami akan mengumumkan 60 ajang, mungkin 70, bahkan mungkin lebih," jelas sang pendiri ONE Championship.
"Pada 2024 kami menargetkan rekor baru terkait jumlah ajang di semua seni bela diri yang akan digelar di lokasi berbeda di penjuru dunia."
"Saya kira para fans dan atlet tak sabar untuk menantinya," sambungnya.
Dengan waktu tersisa sebulan dari 2024, ONE Championship telah mengagendakan dua event penutup tahun dengan aksi eksplosif.
Selain ONE Friday Fights 46, akan digelar ONE Fight Night 17 pada 9 Desember dengan laga puncak mempertemukan Roman Kryklia dan Alex Roberts.
Mereka memperebutkan sabuk kelas berat Muay Thai yang baru pertama kali dibuat ONE Championship.
Chatri Sityodtong pun membocorkan jika pada awal tahun depan, ONE akan menggelar ajang di Jepang, Qatar, dan salah satu negara di benua Eropa.