Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan gambaran secara rinci apa yang didapat timnya dari hasil tes MotoGP Valencia.
Honda tidak mendapatkan hasil yang buruk pada tes yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (28/11/2023).
Pembalap rekrutan anyar mereka yakni Luca Marini berhasil menembus 10 besar pembalap tercepat.
Marini mencatatkan waktu lap terbaik dengan 1 menit 29,956 detik.
Adik Valentino Rossi itu mengakhiri tes di posisi ke-10 yang kemudian diikuti Joan Mir yang berada di urutan ke-13.
Puig mengakui bahwa tes MotoGP Valencia ini adalah awal baru bagi Honda.
"Lebih dari sekadar pergantian siklus, ini adalah pergantian pembalap," kata Puig kepada mikrofon DAZN dikutip Motorsport.
"Ini adalah musim baru, motor baru, dan pembalap baru. Kami telah menemukan beberapa hal yang telah meningkat dan beberapa hal yang belum."
"Tetapi sudah lama sekali kami tidak menemukan peningkatan seperti itu di bagian motor yang begitu penting."
"Ini adalah peningkatan secara umum dan sedikit mempengaruhi traksi motor dan itu bagus," tuturnya.
"Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, tapi kami telah melihat perubahan tren ke arah yang lebih baik," tegas Puig.
Dengan peningkatan yang dialami Honda, Puig sama sekali tak merasa cemburu dengan hasil mengesankan yang diraih mantan pembalapnya yakni Marc Marquez bersama motor Ducati.
Sebaliknya, Puig justru mengakui senang dengan apa yang ditampilkan Marquez bisa melesat di atas tunggangan barunya itu.
"Saya melihatnya (Marquez) turun dari motor dan dia senang, Anda tidak perlu terlalu pintar untuk mengetahui bahwa ia akan seperti itu," katanya sebelum ditanya apakah ia ikut senang.
"Tentu saja saya senang, saya yakin seratus persen bahwa dia akan berjuang untuk Kejuaraan Dunia," kata manajer tim HRC.
Baca Juga: Tes MotoGP Valencia - di Balik Senyum Lebar, Marc Marquez Bandingkan Motor Ducati dan Honda
Di luar soal Marquez, Puig lebih memilih fokus terhadap Honda dalam pengembangan RC213V.
Salah satu peningkatan dari prototipe RC213V 2024 adalah penurunan bobot.
"Ya, bobot pada motor kami turun banyak sekali, cukup banyak, dan itu adalah masalah penting karena itu pada motor selalu menghalangi pengereman atau mengubah arah," ujar Puig.
"Di mana kami paling jauh tertinggal adalah di bidang aerodinamika, kami sedang menguji banyak hal dan saya akan mengatakan dengan lebih terarah dari sebelumnya."
Perubahan lainnya adalah pergantian kru, Mir bersama Santi Hernandez, sedangkan Marini bersama Giacomo Guidotti.
"Lebih dari segalanya karena masuk akal, menurut kami, bahwa kepala mekanik Spanyol akan bersama dengan pembalap Spanyol dan kepala mekanik Italia dengan pembalap Italia," tutur Puig.
"Anda selalu dapat memahami sedikit lebih baik dengan seseorang yang memiliki bahasa dan kebangsaan yang sama dengan Anda," katanya.
Tes yang dianggap awal yang positif bagi Honda untuk menatap musim MotoGP 2024 semakin diyakinkan oleh Joan Mir.
Mir merasa tes kali ini lebih baik daripada tes yang digelar di Sirkuit Misano, pada bulan September lalu.
“Saya cukup senang, ini pertama kalinya dalam sebuah tes mereka (Honda) benar-benar membawa sesuatu yang berhasil,” kata Mir.
Mengenai perbaikan secara umum, Mir mengatakan kemajuan yang telah dicapai adalah cengkeraman.
“Cengkeramannya lebih baik, kami banyak mengalami kesulitan di sana dan itu merupakan kemajuan yang jelas. Lalu juga soal handling motornya, jauh lebih mudah karena bobotnya lebih ringan," ujar Mir.
"Ini menjadi motor yang lebih mudah dikendarai. Karakternya tentang mesinnya agak sama dan kami harus terus mengusahakannya."
"Jelas orang-orang ini (Honda) tahu cara membuat sepeda motor, saya pikir hanya masalah waktu sebelum mereka membawa sesuatu yang benar-benar berfungsi dan dari sana mereka bisa berkembang."
"Motor yang saya kendarai hari ini adalah titik awal yang baik untuk melakukan hal-hal baik di tahun depan."
"Kita perlu mengambil langkah lain tetapi melihat apa yang saya lihat hari ini, saya yakin mereka akan melakukannya," tutur Mir.