Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AC Milan terancam gugur di Liga Champions, skuad Rossoneri disebut mantan pemain mereka cuma kelas Liga Europa.
AC Milan bisa dibilang sejengkal lagi terdepak dari Liga Champions.
Peluang Rossoneri lolos ke fase gugur memang masih terbuka.
Namun, kondisi terkini membuat kans mereka tereliminasi lebih gede daripada masuk 16 besar.
Kekalahan 1-3 saat menjamu Dortmund di San Siro, Selasa (28/11/2023), menidurkan mereka di dasar klasemen Grup F.
AC Milan cuma meraup 5 angka dari 5 pertandingan.
Mereka kalah selisih gol sementara dari Newcastle United yang sama-sama mengemas 5 poin.
Di atasnya berdiri PSG (7 poin) dan sang pemuncak yang sudah dipastikan lolos 16 besar, Dortmund (10).
Baca Juga: Klasemen Grup Liga Champions - Man United di Bibir Jurang, Arsenal Siap Melenggang
Pada laga terakhir, Milan akan bertamu ke markas Newcastle, St James' Park (13/12/2023).
Raihan kemenangan di Inggris belum cukup membawa Rossoneri lolos.
Mereka harus sembari berharap PSG kalah saat dijamu Dortmund pada saat bersamaan.
Kalau skenario idaman itu terjadi, Milan akan mengoleksi 8 angka, PSG 7, dan Newcastle 5.
Andai Milan menang tapi PSG seri saja, wakil Prancis tersebut yang akan lolos karena unggul head to head (3-0, 1-2).
Kemudian andai laga di Newcastle berakhir seri, maka pupus sudah asa pasukan Stefano Pioli.
Bukan hanya gagal ke 16 besar, Milan juga bakal finis sebagai juru kunci dan tidak kebagian tiket hiburan ke play-off Liga Europa.
I Diavolo kalah dalam selisih gol total saat ini dari The Magpies.
Kondisi teraktual Milan diakui membuat misi mereka keluar dari lubang jarum bakal amat sulit.
Menurut eks pemain kontroversial asal Italia yang pernah membela Rossoneri pada 1994-1996, Paolo Di Canio, skuad Stefano Pioli sekarang memang belum layak bersaing di level atas Liga Champions.
Di Canio menganggap materi tim Rossoneri cuma sekelas pesaing di Liga Europa.
"Saya yakin bahwa Milan, meskipun dengan semua pemain baru yang datang, adalah tim level Liga Europa," katanya kepada Tuttomercatoweb.
"Chukwueze (juara Liga Europa 2020-2021 bersama Villarreal) dan pemain lain punya pengalaman di kompetisi itu."
"Kami semua berharap mereka dapat melanjutkan di Liga Champions, tetapi tampil di Liga Europa akan menjaga Milan tetap di kompetisi penting," katanya.
Pemain serang legendaris West Ham United meyakini tugas Milan menang di markas Newcastle akan sangat sukar.
"Newcastle lawan sulit di kandangnya. Mereka tahu cara mempertahankan diri sendiri," kata pria 55 tahun.
"Akan sangat sulit, tetapi Milan punya peluang."
"Jika Newcastle mengalahkan Milan, mereka akan memaksa PSG juga untuk lolos," tambah Di Canio.