Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker timnas U-17 Mali, Noah Salif Leintu buka suara soal banyaknya dukungan dari orang Indonesia untuk negara mereka di Piala Dunia U-17 2023.
Mali menjadi salah satu tim yang mendapat atensi besar dari suporter Indonesia.
Bahkan sejak tergabung di grup B yang digelar di Stadion Manahan, banyak suporter Indonesia yang mendukung Mali.
Kini mereka menyisakan satu laga bak final, dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 2023 saat melawan Argentina, Jumat (1/12/2023).
Mali harus mengubur mimpi ke final Piala Dunia U-17 2023 usai takluk 1-2 dari Prancis di partai semifinal.
Kini timnas U-17 Mali sudah melupakan kekalahan dari Prancis dan siap menghadapi Argentina.
Striker Mali, Noah Salif Leintu membeberkan laga melawan Argentina juga ibarat final yang harus diperjuangkan.
"Kami kalah pada laga lawan Prancis, kita menyadari bahwa laga telah usai," kata Noah Salif Leintu saat ditemui wartawan, termasuk BolaSport.com di Stadion Sriwedari, Solo, pada Rabu (29/11/2023).
"Tetapi kita masih harus melakoni duel sengit untuk perebutan tempat ketiga, yang mana ini adalah final untuk kita juga."
"Sekarang laga ini jadi fokus kita semua, itu tujuan utama kita," tambahnya.
Noah Salif Leintu menjadi salah satu pemain Mali yang sepanjang hidupnya tinggal di Amerika Serikat.
Saat ini Salif Leintu tercatat membela Bethesda-Olney Soccer Club di Amerika Serikat.
Meksi begitu, ia tetap merasa bangga mewakili Mali di Piala Dunia U-17 2023.
"Ya, Mali memberi saya tempat, Ini adalah negara ibu saya," ujarnya.
"Saya sangat bangga menjadi orang Mali, di Turnamen ini kita tidak mengira sudah melangkah sejauh ini."
"Kami akan menunjukkan bagimana sepak bola Mali, sangat bagus," tambahnya.
Mali menjadi salah satu tim yang punya suporter militan di setiap pertandingan.
Bahkan penonton Indonesia juga banyak yang ikut mendukung Mali.
Salif Leintu punya pendapat sendiri kenapa timnya bisa mendapat dukungan dari rakyat Indonesia.
"Ya, saya sebenarnya agak terkejut (banyak orang Indonesia mendukung Mali)," ujarnya.
"Selama pertandingan, fans Indonesia juga meneriakkan negara kami 'Mali, Mali, Mali'."
"Kaget, tetapi saya kira kami memainkan sepak bola yang atraktif."
"Jadi orang-orang mengenali kami karena hal itu."
"Saya sangat bangga," tambahnya.
Mali sendiri menargetkan kemenangan dan meraih peringkat 3 di Piala Dunia U-17 2023.
"Mereka (Argentina) tim yang bagus. Kami telah menonton pertandingan mereka."
"Tetapi saya percaya jika kami memainkan gaya kami maka kami bisa mengalahkan mereka."
"Kami sangat optimistis, kami ingin membawa peringkat 3 untuk pulang ke negara kami," tambahnya.