Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiper Berdarah Indonesia Debut di Liga Champions, Inter Milan Comeback dari 0-3 Jadi Seri 3-3

By Beri Bagja - Kamis, 30 November 2023 | 06:07 WIB
Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi (kiri), melakoni debut untuk Inter Milan di Liga Champions saat melawan Benfica (29/11/2023). (CARLOS COSTA/AFP)

BOLASPORT.COM - Emil Audero Mulyadi, kiper Italia yang bergaris keturunan Indonesia, melakoni debut untuk Inter Milan di Liga Champions dalam drama setengah lusin gol di kandang Benfica.

Penantian Emil Audero untuk tampil berseragam Inter Milan di partai kompetitif akhirnya terbayar pada Rabu (29/11/2023) di Estadio da Luz, Lisabon.

Kiper kelahiran Mataram yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah itu dipasang sebagai starter saat I Nerazzurri sowan ke markas Benfica.

Inter sudah dalam kondisi lolos ke babak 16 besar Liga Champions ketika menjalani agenda matchday 5 ini.

Pelatih Simone Inzaghi pun merotasi skuad besar-besaran.

Ia hanya menyisakan Matteo Darmian, Francesco Acerbi, dan Stefan de Vrij sebagai langganan starter yang turun sejak menit awal.

Baca Juga: Sejengkal Lagi Terdepak di Liga Champions, AC Milan Memang Kelasnya Liga Europa!

Audero, yang dipinjam Inter dari Sampdoria musim panas lalu, kebagian jatah tampil menggantikan posisi Yann Sommer.

Pemuda 26 tahun itu tidak mengawali debutnya dengan ramah.

Audero kemasukan tiga gol melalui hattrick eks gelandang Nerazzurri, Joao Mario, dalam tempo kurang dari setengah jam.

Kiper jebolan akademi Juventus itu tak kuasa menjangkau bola tembakan Mario yang memantul ke pojok bawah gawang.

Kemudian Audero terpaksa hanya bisa menengok ke arah yang sama ketika bola masuk untuk kedua kalinya dari tembakan sang gelandang Benfica.

Mario tak terkawal saat menyambar bola liar di depan gawang akibat efek karambol dari sebuah kemelut.

Adapun buat gol ketiga, Audero tak melakukan reaksi berarti saat Mario mendorong masuk bola kiriman Rafa Silva yang melayang di depan gawangnya akibat miskoordinasi dengan bek-bek Inter.

Finalis Liga Champions musim lalu secara mengejutkan tertinggal 0-3 saat turun minum.

Kalah dengan menderita 3 gol di babak pertama akan menjadi mimpi buruk dalam debut Emil Audero.

Apalagi, itu juga merupakan aksi pertamanya di pentas antarklub Eropa sepanjang karier profesional.

Untung bagi Inter Milan, mereka bangkit secara hebat seusai jeda.

Entah apa yang dikatakan Inzaghi buat melecut semangat pasukannya, Sang Hitam-Biru melakukan kegilaan di babak kedua.

Inter bangkit dari tertinggal 0-3 menjadi seri 3-3.

Misi remuntada diawali gol Marko Arnautovic pada menit ke-51.

Bomber veteran Austria itu menceploskan bola dari jarak dekat setelah lolos dari jebakan offside yang diawali sundulan Yann Bisseck terhadap umpan korner.

Gol itu merupakan lesakan debut Arnautovic bagi klub yang pernah dibelanya pertama kali pada 2009-2010.

Arnautovic juga mencetak gol pertamanya di Liga Champions sejak 2010 silam!

Hanya 7 menit kemudian Inter menambah gol melalui tembakan voli memukau Davide Frattesi.

Gelandang timnas Italia menyambut crossing Acerbi dari sisi kiri dengan tembakan kaki kiri langsung di dalam kotak penalti.

Kebangkitan Inter komplet dengan gol penyetara skor yang dibuat Alexis Sanchez.

Penyerang gaek asal Cile menyarangkan bola secara mulus dari titik putih setelah wasit menghukum Benfica karena Marcus Thuram terjatuh di kotak terlarang.

Skor menjadi imbang 3-3 pada menit ke-72.

Selanjutnya, Emil Audero juga memperbaiki penampilannya.

Ia melakukan aksi penyelamatan super dengan menggagalkan peluang Benfica mencetak gol keempat.

Sembari terbang, Audero menepis bola tembakan Angel Di Maria ke atas mistar.

Total, pemain yang dikabarkan menjadi target naturalisasi timnas Indonesia tersebut melakukan dua saves sepanjang debutnya ini.

Memasuki injury time, Inter Milan bahkan nyaris menyempurnakan comeback dengan berbalik unggul 4-3 saat tembakan Nicolo Barella mencium tiang gawang.

Skor imbang di Lisabon membuat Inter tetap membuntuti Sociedad di peringkat kedua klasemen Grup D dengan sama-sama meraih 11 poin.

Dua tim yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar itu akan memperebutkan status juara grup dalam bentrokan penutup di San Siro, Selasa (12/12/2023).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P