Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, diminta berkaca karena ia juga tergolong pemain yang sering berbuat salah di klubnya.
Bruno Fernandes diminta untuk tidak terlalu sering menunjuk kesalahan ke orang lain.
Laga melawan Galatasaray pada matchday kelima Liga Champions 2023-2024 membongkar sifat asli eks kapten Sporting CP itu.
Manchester United bermain imbang 3-3 dengan sang lawan meski unggul 2-0 terlebih dahulu.
Hasil ini membuat Fernandes mengeluh dengan sikap yang ditunjukkan oleh rekan setimnya.
Menurut sang kapten, Man United belum berusaha terlalu keras untuk meraih hasil maksimal.
Akan tetapi, ucapan Fernandes seperti menjadi bumerang yang balik menyerangnya.
Legenda Man United, Paul Scholes, tidak suka dengan sikap yang ditunjukkan oleh si pemain.
Baca Juga: Real Madrid Tak Perlu Pusingkan Mbappe, Bellingham Sudah Satu Golongan
Hasil minor Man United seharusnya dimanfaatkan Fernandes untuk melakukan introspeksi diri.
“Fernandes berbicara tentang kesalahan tetapi ia menyumbang dua di antaranya,” ucap Scholes seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
“Ia membuat dua pelanggaran yang akhirnya berbuah gol untuk lawan,” kata Scholes menambahkan.
Kesalahan Fernandes dua-duanya memang berbuah tendangan bebas dari jarak dekat.
Galatasaray mampu mengonversinya menjadi gol karena Andre Onana gagal menepis dua gol tersebut.
Scholes pun merasa kesalahan tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab bersama.
Sebagai kapten, Fernandes dituntut untuk bisa menunjukkan sifat kepemimpinnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Serupa tapi Tak Sama, Bek Kanan Argentina Tiru Legenda Inter Milan
Apalagi, Man United saat ini tidak berada dalam situasi yang menguntungkan di Liga Champions.
The Red Devils menghuni peringkat terakhir pada klasemen sementara grup A di ajang tersebut.
Dengan hanya satu laga tersisa, Man United tinggal punya peluang tipis untuk lolos ke babak gugur.
Man United tidak hanya dituntut untuk mengalahkan Bayern Muenchen, tetapi juga berharap laga Copenhagen versus Galatasaray berakhir imbang.
Hasil ini bisa dihindari jika Man United mampu menjaga keunggulan atas Galatasaray.
Kondisi ini membuat Scholes mendorong Fernandes agar berhenti menyia-nyiakan keunggulan.
Kesalahan yang berulang membuat Man United seperti mendatangkan kesulitan ke mereka sendiri.
Akibatnya, The Red Devils harus berurusan dengan krisis penampilan yang berkepanjangan.