Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter ringan, Ryan Garcia, mendapatkan sentilan dari Oscar De La Hoya selaku promotornya sendiri.
Menjelang duel melawan Oscar Duarte di Toyota Center, Houston, Texas, Amerika Serikat akhir pekan ini, Garcia menjadi bahan perbincangan.
Alih-alih fokus dengan persiapan menyongsong laga itu, petinju berusia 25 tahun itu justru sedang terlibat konflik dengan promotornya sendiri.
Hubungan Garcia dengan dua petinggi Golden Boy Promotions yakni Oscar De La Hoya dan Bernard Hopkins disebut-sebut semakin memanas.
Konflik ini sendiri bermula saat Garcia mengecam De La Hoya yang merupakan pendiri Golde Boy Promotions usai kalah dari Gervonta Davis.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan pada bulan April 2023 tersebut, Garcia menelan kekalahan KO pada ronde ketujuh.
Kecaman dilontarkan The Flash karena De La Hoya tidak hadir dalam konferensi pers usai gelaran pertandingan tersebut.
Permusuhan itu semakin menjalar di mana Garcia dan De La Hoya melangkah ke proses hukum untuk menentukan kontrak mereka.
Pertandingan melawan Duarte pada Sabtu (2/12/2023) nanti menjadi bukti kedua belah pihak ingin mengesampingkan masalah itu.
Baca Juga: ONE 165 - Pertarungan Super buat Rodtang Jitmuangnon di Jepang
Akan tetapi, wawancara Hopkins dengan Brian Custer di The Last Stand Podcast mulai membawa dampak yang buruk.
Dalam kesempatan itu, Hopkins menyebut laga melawan Duerte akan menjadi penentu langkah karier profesional Garcia.
Mendengar hal tersebut, rasa geram mulai menghinggapi pemegang sabuk juara interim kelas ringan versin WBC tersebut.
Di sisi lain, Oscar De La Hoya merasa Garcia tidak perlu merasa geram dan dianggap salah paham dengan pernyataan Hopkins.
Klaim Hopkins yang menyebut akan pensiun usai laga ini langsung dibantah keras oleh Garcia yang berkomitmen serius melawan Duerte.
"Satu hal yang ada di hati saya adalah pernyataan yang dibuat Hopkins," kata Garcia, dilansir dari laman BJPENN.
"Dia akan memutuskan apakah saya pensiun atau terus bertinju setelah pertarungan ini."
"Dia tidak memutuskan hal itu, pelatih saya (Derrick James) akan melakukannya, tim saya melakukannya."
"Semua orang yang terlibat dengan saya, hari demi hari, itulah yang memutuskan," tuturnya menambahkan.
Garcia juga menyinggung pernyataan De La Hoya yang menganggapnya gagal memahami apa yang dikatakan Hopkins.
"Hal lain yang ingin saya singgung adalah Oscar mengatakan bahwa kita salah menafsirkan apa yang mereka katakan," ucap Garcia.
"Itu bahasa Inggris yang sederhana, saya tidak mendengar siapa pun berbicara dalam bahasa yang saya tidak tahu," imbuhnya.
De La Hoya langsung angkat bicara melalui cuitannya yang menganggap bahwa kondisi mental Garcia sedang tidak stabil.
Garcia dicap tidak fokus dalam menghadapi laga melawan Duerte pada akhir pekan ini.
"Saya harus mengatakan bahwa saya sangat prihatin dengan kondisi pikiran Ryan Garcia," ucap De La Hoya.
"Mengingat riwayat ketidakstabilan mentalnya, perilakunya yang tidak menentu saat ini menunjukkan bahwa dia jelas tidak fokus pada pertarungan ini."
"Ryan, Anda tidak mau menerima telepon saya, saya harap Anda baik-baik saja," imbuhnya.
Baca Juga: Tinju Dunia - Sesumbar Pemburu Manny Pacquiao Ngidam Duel Besar, Canelo Alvarez Jadi Sasaran