Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eric Da Silva Moreira berterima kasih kepada Indonesia usai membawa timnas U-17 Jerman menjuarai Piala Dunia U-17 2023.
Jerman berhak angkat trofi setelah menundukkan Prancis dalam laga final di Stadion Manahan, Sabtu (2/12/2023).
Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti setelah skor 2-2 bertahan hingga 90 menit selesai.
Jerman mengirim Eric Da Silva Moreira sebagai esekutor pertama.
Namun, bek sayap berumur 17 tahun itu gagal menyumbang angka lewat titik putih.
Paris Brunner juga tak mampu menjalankan tugas dengan baik ketika menjadi penendang kelima Der Panzer.
Kendati dua algojo melempem, Jerman tetap meraih kemenangan 4-3 lantaran tiga pemain Prancis gagal nyekor.
Para pemain muda Jerman lantas larut dalam kebahagiaan, termasuk Eric Da Silva Moreira.
Menurut dia, kesuksesan timnya tak lepas dari dukungan warga lokal.
Moreira pun melempar sepatu ke tribune sebagai bentuk apresiasi atas dukungan orang-orang Indonesia.
"Kami benar-benar bersyukur karena masyarakat Indonesia memberi segala bentuk dukungan untuk kami. Saya telah melempar dua pasang sepatu," tutur Moreira kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.
"Saya ingin memberi mereka segalanya karena orang-orang di negara ini telah menjadi bagian dari kami selama turnamen."
"Kami sangat berterima kasih kepada mereka," ujar sang palang pintu.
Meski merasa nyaman, Moreira tak berniat untuk menikmati Indonesia lebih lama.
Moreira ingin cepat pulang kampung dan merayakan bersama warga Jerman.
"Tidak," kata dia ketika ditanya ingin tinggal lebih lama di Indonesia.
"Kami hanya ingin merayakannya. Mari kita lihat apa yang kami lakukan. Terima kasih," ucap Moreira.
Indonesia menjadi saksi sejarah lahirnya juara baru Piala Dunia U-17.
Untuk kali pertama Jerman meraih titel jawara dunia bagi usia 17 tahun.
Enam bulan sebelumnya, mereka mengklaim gelar juara Euro U-17 dan juga melawan Prancis di final.
Pemenang pun ditentukan melalui drama adu penalti.
Hasilnya, Jerman mengalahkan Prancis 5-4.
Noah Darvich jadi satu-satunya eksekutor Jerman yang gagal menyumbang angka dari titik putih.
Sementara itu, Prancis mengirim enam algojo dengan dua di antaranya tak mampu mencetak gol.