Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Jawab Kegaduhan di Antara Rival Ducati atas Kedatangannya ke Gresini: Saya Tidak Menyesal

By Delia Mustikasari - Minggu, 3 Desember 2023 | 17:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, saat tampil dalam tes pasca-musim MotoGP di Sirkuit Ricardo, Tormo, Valencia, Spanyol, 28 November 2023. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Kedatangan Marc Marquez diantara para pembalap yang mengendarai motor Ducati bisa menimbulkan kegaduhan di antara pembalap lain dan semut Cervera sudah diingatkan soal hal tersebut.

Bertambahnya salah satu pembalap berbakat dalam sejarah MotoGP itu ke tim paling dominan di MotoGP akan menjadi perbincangan pada musim 2024.

Marquez akan mengendarai Desmosedici spek 2023 yaitu motor yang menempati posisi pertama dan kedua pada persaingan juara dunia musim ini.

Hal tersebut mengakhiri tahun-tahunnya saat menggunakan motor di bawah standar.

Kedatangan Marquez di Ducati diperkirakan akan menjadi "gempa bagi semua orang", tetapi Marquez menjawab kepada Sky sebelum tes pasca MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 28 November kemarin.

"Saya tidak berpikir akan seperti ini. Martin, Bagnaia, Bezzecchi adalah pembalap yang sangat kuat. Dan mereka masih muda," kata Marquez dilansir dari Crash.

"Dalam olahraga tidak ada yang abadi, ada saatnya Anda terjatuh dan orang-orang muda mengusir Anda. Ini adalah langkah alami," ucap Marquez.

"Anda harus memberikan 100 persen kemampuan yang dimiliki untuk memperpanjang karier saya."

"Saya telah memenangkan banyak hal, tetapi saya belum pernah memenangkan satu balapan pun dalam dua tahun," ujar pembalap 30 tahun itu.

Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Mengendus Jejak Marc Marquez yang Akan Berbahaya dengan Ducati

"Saya tidak berpikir untuk langsung naik motor dan melaju kencang, saya harus mencobanya."

"Saya telah mengendarai motor yang sama selama 11 tahun, meskipun Ducati memenangkan Kejuaraan Dunia."

Dia lalu menjawab hasil apa pada musim 2024 yang ingin diia dapatkan setelah meninggalkan honda.

"Saya ingin tersenyum lagi di balik helm saya. Artinya berada di depan," aku Marquez.

"Menang memang sulit, tetapi alangkah baiknya bisa kembali berjuang untuk menang dan selalu berada di lima besar."

"Saya tidak bisa mengatakannya sekarang, saya harus menguji motornya dan melakukan tes pramusim. Saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik bersama tim Gresini."

Marquez ditanya apa yang mungkin dia katakan kepada calon putranya tentang keputusan besar untuk keluar dari Honda.

"Saya akan mengatakan kepadanya bahwa dalam hidup Anda harus merasakan semua yang Anda rasakan saat itu," ujar Marquez.

"Saya tidak ingin menyesal. Ketika saya menyelesaikan karier saya, saya ingin berpikir bahwa saya telah melakukan 100 persen apa yang saya inginkan."

"Ini berisiko, tetapi itulah mentalitas saya."

"Saya akan menerima kegagalan jika itu terjadi, saya tahu risikonya. Tetapi, setidaknya saya tidak akan menyesal."

MotoGP musim 2023 sudah berakhir. Dari 22 seri balap, Marc Marquez mencatat rekor sebagai pembalap yang sering terjatuh.

Marquez berada di puncak dengan angka tertinggi sebanyak 29 kecelakaan meski absen pada tiga seri balap dan dua kali balapan utama pada Minggu karena cedera.

Baca Juga: Yamaha Lepas Citra Tim Kolot, Libatkan Insinyur Eropa Demi Kejar Ketertinggalan untuk Gaet Tim Satelit Lagi

Rekor Marquez sebelumnya adalah 27 kali terjatuh pada 2017.

Posisi kedua dalam daftar adalah rekan setim baru Repsol Honda, Joan Mir, yang terjatuh 24 kali meski melewatkan tiga balapan (jika termasuk absen setelah FP1 GP Valencia).

Catatan itu ditambah dua balapan akhir pekan lainnya. Rekor tertinggi Mir sebelumnya adalah 12 kali kecelakaan sebagai pembalap rookie pada MotoGP 2019 saat masih memperkuat Suzuki.

Pembalap non-Honda yang paling banyak terjatuh adalah Aleix Espargaro (Aprilia) dan rookie KTM, Augusto Fernandez, dengan 23 kali.

Espargaro memulai seluruh 39 balapan tahun ini meski mengalami cedera saat ia ditarik keluar pada GP Qatar.

Dia total hanya mengalami 15 kali terjatuh selama 17 seri balap hingga GP Malaysia di Sirkuit Sepang, ketika ia mengalami empat kecelakaan pada sesi Jumat saja.

Pembalap yang paling banyak terjatuh di Ducati adalah Alex Marquez yaitu 21 kali. Torehan ini menyamai musim terakhirnya di Honda.

Para pembalap Yamaha sama-sama mencatatkan satu digit, dengan Fabio Quartararo sebanyak 9 kali, tetapi masih menjadi yang terbanyak per musim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P