Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kehadiran Marcus Rashford di lapangan disebut lebih merugikan Man United ketimbang mendukung performa klub.
Kritik tegas buat Marcus Rashford itu disampaikan legenda Man United, Paul Scholes.
Penampilan Rashford saat Setan Merah dikalahkan Newcastle United memicu reaksi negatif dari banyak pihak.
Red Devils takluk 0-1 ketika bertamu ke St James' Park pada pekan ke-14 Liga Inggris, Sabtu (2/12/2023).
Gol tunggal Anthony Gordon pada menit ke-55 cukup menguak kembali buruknya kinerja pasukan Erik ten Hag secara individu maupun unit.
Rashford khususnya kembali menjadi sorotan karena nyaris tanpa kontribusi berarti.
Jangan dulu bicara gol maupun assist, penyerang timnas Inggris tersebut tak melepas satu pun tembakan sepanjang penampilannya.
Rashford tercatat hanya melakukan satu kali dribel sukses dan malah kehilangan bola 9 kali.
Daripada ancaman ke pertahanan lawan, aksinya yang seperti joging atau berlari-lari kecil saja malah lebih viral di medsos.
Rashford jadi bulan-bulanan karena tampak bermalas-malasan saat pemain lawan menguasai bola.
Tidak tampak usaha kerasnya mengejar musuh, merebut bola, apalagi mundur dan membantu tugas bertahan serta menutup pergerakan lawan.
The Rashford that played yesterday ????
— MOUNT (@UTDEnjay) December 3, 2023
Something is wrong with him man
He needs our support ???????? pic.twitter.com/cu3b9dGt6F
Rashford hanya diberi jatah main satu jam sebelum perannya digantikan Antony.
Penampilan sang pemain disebut sudah masuk taraf mengkhawatirkan.
Tidak terlihat lagi sosok hebat yang musim lalu menjadi tumpuan utama di lini depan Man United dengan koleksi 30 gol dari 56 partai.
Musim ini catatan Rashford baru 2 gol dalam 18 pertandingan lintas kompetisi.
Terlalu mengenaskan buat ukuran pemain yang digaji 300 ribu pounds per minggu atau setara 6 miliar rupiah.
Paul Scholes menilai Rashford seharusnya tidak kaget kenapa dia ditarik keluar oleh Ten Hag.
Sebagai awak senior yang memperkuat tim utama Man United selama 8 tahun terakhir, seharusnya dia menjadi figur teladan dengan mencontohkan etos kerja yang baik saat skuad membutuhkan kontribusinya.
Baca Juga: Andre Onana Resmi Kiper Terburuk di Liga Champions, Man United Kebobolan Setiap 5 Tembakan
"Apa yang membuat dia terkejut? Saya tak mengerti," kata gelandang legendaris Setan Merah, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Menurut dia, untuk apa dia harus tetap berada di lapangan?"
"Dia menyebabkan lebih banyak kerugian buat tim daripada kebaikan."
"Tahun lalu Marcus tampil brilian, tidak ada keraguan tentang itu."
"Tapi ketika Anda melihat dia berperilaku seperti itu, saya pikir itu tidak baik untuk tim."
"Dia adalah salah satu pemain paling berpengalaman di tim sekarang. Dia adalah pemain yang jadi teladan rekannya. Mainoo mencontoh dia, Garnacho juga," kata Scholes.
Bagaimana reaksi Ten Hag sendiri soal anak buahnya yang satu ini?
"Dia bekerja keras setiap hari dalam latihan. Dia akan kembali, saya yakin," kata si bos.
"Dia akan memulihkan penampilannya dan mendapatkan dukungan penuh kami," imbuhnya membela pemain berusia 26 tahun itu.