Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Momen Erling Haaland memaki wasit dan gagal cetak gol ke gawang kosong di laga Man City vs Tottenham ibarat bukti bahwa dia manusia biasa.
Polemik hebat terjadi pada ujung pertandingan Man City vs Tottenham dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (3/12/2023).
Armada Pep Guardiola terlibat drama 6 gol dalam laga sengit yang berkesudahan seri 3-3 di Stadion Etihad.
Skor sudah menunjukkan 1-1 dalam 9 menit perdana.
Drama diawali gol kilat Son Heung-min untuk Spurs yang disusul aksi bunuh diri dari pemain yang sama cuma dalam interval 3 menit.
Phil Foden membawa Man City berbalik unggul 2-1 ketika turun minum.
Giovani Lo Celso menyamakan skor jadi 2-2 sebelum diperlebar kembali 3-2 oleh Jack Grealish pada menit ke-81.
Di menit akhir waktu normal, kedudukan setara lagi 3-3 setelah Dejan Kulusevski menaklukkan Ederson.
Ketika duel memasuki injury time, tuan rumah dalam posisi menguntungkan untuk mencetak gol keempatnya lewat serangan kilat.
Namun, momen tersebut hangus karena keputusan kontroversial wasit Simon Hooper.
Erling Haaland dijatuhkan pemain lawan di area tengah lapangan, lalu dia bangun dan melepaskan umpan brilian ke lini depan.
Hooper menganggap insiden tersebut play-on, bahkan ditunjukkan dengan gestur tangannya yang jelas, dan permainan terus dilanjutkan.
Umpan Haaland tadi menjangkau Grealish, yang berhasil melepaskan diri dari tiga pemain Spurs.
Dalam keadaan bebas, Grealish tinggal menggiring bola sendirian ke kotak penalti dan bakal menghadapi situasi satu lawan satu dengan kiper.
This is the incident at the end of the game. Haaland fouled, yes, but initially after playing on referee calls it back as Grealish goes through on goal. pic.twitter.com/BCjbVanbFD
— Mike Minay (@MikeMinay) December 3, 2023
Akan tetapi, dalam momen peluang emas itu, Hooper secara ganjil meniup peluit tanda pelanggaran untuk Haaland tadi. Keterlambatan yang amat fatal.
Tentu saja awak Manchester Biru meradang dan menyergap wasit.
Haaland jadi salah satu paling agresif karena skenario yang bisa bikin City unggul 4-3 di ujung laga hangus begitu saja.
Usai Hooper meniup peluit akhir, Haaland melepaskan ikat rambut dan memaki-maki kasar ke arahnya sebelum ngeloyor ke luar lapangan.
"F*** off!" ucap mesin gol Norwegia itu, seperti diidentifikasi media-media Inggris dari gerakan bibirnya.
Tak cukup sampai di situ, Haaland menumpahkan kekesalan melalui medsos.
Ia memberi reaksi terhadap video tayangan ulang keputusan kontroversial Hooper di laga tersebut dengan tiga kata umpatan di akun X.
"Wtf (what the f*** atau bisa diartikan; apa-apaan ini!)," tulisnya, singkat tapi sarat makna kekecewaan.
Hal itu menjadi bukti bahwa sosok Haaland yang selama ini dikenal sebagai striker robot ataupun mesin gol berdarah dingin ternyata bisa juga meluapkan emosi meledak-ledak.
"Normal, tentu saja dia kecewa," kata Pep Guardiola menilai aksi anak buahnya itu manusiawi.
"Bahkan kalau wasit bermain untuk Man City hari ini, dia akan kecewa. Saya yakin," imbuhnya.
— Erling Haaland (@ErlingHaaland) December 3, 2023
Satu momen lain yang menunjukkan Erling Haaland adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan adalah ketika melewatkan satu peluang amat terbuka untuk cetak gol.
Tepatnya terjadi pada babak pertama saat skor masih imbang 1-1.
Aksi Grealish mencuri bola dari Emerson di sisi kanan pertahanan Tottenham memicu peluang emas bagi Man City.
Bernardo Silva yang mendapatkan bola liar langsung mengopernya kepada Haaland.
Dalam keadaan bebas tanpa kawalan dan posisi gawang melompong, tembakan kaki kiri Haaland malah meleset keluar.
Silva dan Grealish sampai memegangi kepala tanda tak percaya dengan apa yang terjadi.
Sepanjang penampilannya, Haaland sendiri gagal mencetak gol dengan tak satu pun dari lima tembakan dia mengarah ke gawang.
How did Erling Haaland miss this… ????
— Out of Context Football Manager (@nocontextfm1) December 3, 2023