Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Murid tak langsung Pep Guardiola yang juga merupakan pelatih Brighton & Hove Albion, Roberto De Zerbi, mengaku sulit menerima kekalahan timnya dari Chelsea.
Hasil mengecewakan didapat Brighton & Hove Albion dalam lawatannya ke markas Chelsea pada pekan ke-14 Liga Inggris 2023-2024.
Bertandang ke Stamford Bridge, Minggu (3/12/2023) malam WIB, The Seagulls takluk dengan skor 2-3.
Jika menilik statistik pertandingan, Brighton sebenarnya nyaris unggul segalanya dari tim tuan rumah.
Mereka tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 68 persen.
Brighton juga lebih unggul dari segi peuang.
Anak asuh Roberto De Zerbi melepaskan 18 tembakan dengan 9 mengarah ke gawang.
Adapun The Blues hanya mengkreasikan 8 peluang yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.
Baca Juga: AC Milan dan Napoli Sepele, Juventus Satu-satunya Pengganjal Buat Inter Milan
Namun, Brighton tak mampu memanfaatkan keuntungan tersebut untuk meraih kemenangan.
Malahan, dalam laga tadi, Brighton sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari Chelsea.
Masing-masing dicetak oleh Enzo Fernandez (menit ke-17) dan Levi Colwill (21').
Brighton baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit-43 lewat Facundo Buonanotte.
Sebelum bubaran babak pertama, tepatnya pada menit ke-45, Brighton mendapatkan keuntungan dari kartu merah yang terima Conor Gallagher.
Namun, keunggulan jumlah pemain juga tak mampu dimanfaatkan oleh Kaoru Mitoma cs.
Di babak kedua, gawang Brighton kembali dijebol Chelsea lewat tendangan penalti Enzo Fernandez pada menit ke-65.
Brighton sempat memperkecil skor lewat Joao Pedro pada menit kedua injury time.
Baca Juga: Kalau Rekrut Osimhen, Arsenal Bisa Juara Liga Inggris dan Punya Haaland Versi Sendiri
Namun, tak ada tambahan gol lagi hingga laga berakhir sehingga mereka harus mengakui keunggulan pasukan Mauricio Pochettino.
Usai laga berakhir, De Zerbi mengaku sulit menerima hasil ini.
Meski demikian, murid tak langsung Pep Guardiola itu menilai ini adalah bagian dari sepak bola.
De Zerbi disebut murid tak langsung Guardiola karena dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa caranya melatih terinspirasi oleh juru taktik Manchester City itu.
"Ini sulit karena saya pikir kami bermain jauh lebih baik daripada Chelsea," kata De Zerbi, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Kami membuat tiga kesalahan besar, dua bola mati di babak pertama dan kami kebobolan gol ketiga dengan cara yang luar biasa.”
"Itu jelas merupakan penalti bagi mereka, namun kami tidak boleh menerima serangan balik dengan cara seperti itu."
"Dengan demikian, kami masih muda namun kami harus lebih fokus dalam situasi tersebut."
"Kami kalah karena situasi itu, bukan karena permainan kami, karena kami memainkan pertandingan yang hebat."
"Tapi sepak bola memang seperti ini," tuturnya melanjutkan.