Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Marc Klok, bersyukur timnya dapat melanjutkan rekor tak terkalahkan di Liga 1 2023/2024.
Persib mendapatkan tantangan berat pada laga pekan ke-21 kala harus melawan PSM Makassar.
Pertandingan tersebut terlaksana di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Senin (4/12/2023).
Pada kesempatan ini, Persib sejatinya diunggulkan untuk bisa meraih kemenangan dari PSM.
Ada beberapa hal yang mendasari penilaian tersebut.
Pertama tentu adalah status tuan rumah.
Seperti yang diketahui, Maung Bandung belum terkalahkan di Liga 1 2023/2024 ketika bermain di kandang.
Kedua adalah catatan impresif Persib yang belum terkalahkan di 14 laga terakhir.
Hal tersebut sekaligus membuat kondisi kedua tim terpaut jauh di klasemen.
Baca Juga: Tak Bisa Kalahkan PSM, Pelatih Persib: Kami Terlalu Banyak Lakukan Kesalahan tetapi...
Persib sementara menempati peringkat kedua, sedangkan PSM berada di posisi ke-10.
Akan tetapi, Persib rupanya gagal mengalahkan PSM.
Duel tersebut harus berakhir sama kuat 0-0.
Marc Klok sendiri mengaku kurang puas dengan hasil yang diraih timnya.
Namun pemain berposisi sebagai gelandang itu tetap bersyukur karena Persib dapat melanjukan rekor tak terkalahakannya.
"Ini sepak bola, kita tidak menang setiap pertandingan."
"Tapi yang penting kita tidak kalah."
Baca Juga: Hamdan Hamedan Buka Suara Peran Pemain Persis Solo yang Bantu Cari Pemain Keturunan Indonesia
"Tapi pasti saya tidak senang hari ini karena kita main setiap pertandingan untuk menang."
"Sulit untuk kita menang, tapi 14 pertandingan kami tidak terkalahkan," kata Marc Klok, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Sementara itu, pendapat serupa juga datang dari pelatih Persib, Bojan Hodak.
Bojan Hodak menilai hasil seri merupakan hasil yang adil bagi kedua tim.
"Saya merasa mereka tidak punya banyak peluang berbahaya."
"Begitu pula dengan kami tidak membuat banyak peluang."
"Ketika ada peluang bagus didapat, kami tidak memanfaatkannya dengan baik."
"Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis, tapi secara keseluruhan mereka pantas untuk mendapatkan poin dan hasil adilnya adalah imbang," ucap Bojan Hodak.