Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, memuja sosok Lionel Messi sebagai idolanya. Lewat La Pulga, sang pemain memiliki satu ambisi besar.
Lamine Yamal baru-baru ini buka suara tentang siapa yang menjadi sosok dibalik performanya yang gemilang bersama Barcelona.
Yamal menyebutkan bahwa dirinya banyak terinspirasi dari legenda hidup sekaligus eks kapten Barcelona, Lionel Messi.
Namun, ia tidak sempat bermain bersama idolanya sewaktu menjadi reguler mengingat Lionel Messi sudah tidak ada di Barcelona pada musim 2023-2024.
Pemain asal Spanyol itu mencatatkan debutnya bersama El Barca dalam laga melawan Real Betis di Liga Spanyol pada April lalu.
Meski tidak mencetak gol debut, dirinya bermain selama 83 menit ketika membantu El Barca menang dengan skor 4-0.
Adapun di level Liga Champions, Lamine Yamal melakukan debutnya kontra Royal Antwerp di fase grup musim ini.
Baca Juga: Diego Simeone Baperan, Tolak Ucapkan Selamat kepada Pemain Buangannya di Barcelona
Yamal tidak sempat merasakan bermain dengan sosok yang menjadi idolanya.
Sebab, Messi cabut dari klub pada musim 2021-2022 saat Yamal masih menimba ilmu di La Masia.
Belakangan Yamal blak-blakan kalau dia mengagumi sosok Messi dan mengungkapkan betapa besar peran kapten timnas Argentina itu dalam kariernya.
"Dia adalah idola saya. Dia selalu begitu, dan terus begitu sampai sekarang ketika saya bermain untuk Barcelona. Dia menginspirasi saya,” kata Yamal seperti dilansir BolaSport.com dari Barca Blaugranes.
“Saya tidak pernah memiliki idola lain. Aku pernah berfoto dengannya. saya tidak dikenal. Mungkin suatu hari nanti aku akan menjadi seperti dia," tutur Yamal menambahkan.
Yamal juga menyebut jika dirinya mempunyai target untuk memenangkan Golden Boy suatu hari nanti.
Sebelumnya, sang pemain telah dianugerahi penghargaan 'The Youngest' atau apresiasi sebagai pemain termuda yang mencetak gol di Liga Spanyol.
Baca Juga: Ruang Ganti Man United Memanas, Para Pemain Mulai Tak Percaya Erik ten Hag
Penghargaan itu merupakan koleksi pribadi yang pertama dalam kariernya sehingga ia termotivasi untuk meraih yang lain.
16 YEARS AND 87 DAYS.
Lamine Yamal becomes the youngest scorer in La Liga history ✨ pic.twitter.com/at2CPxi70O
— B/R Football (@brfootball) October 8, 2023????⭐️ Lamine Yamal wins The Youngest Award at Golden Boy 2023 — it’s special dedicated Award to reward the youngest player ever to be on the podium of the Golden Boy. pic.twitter.com/JNG7r70Njd
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 17, 2023
“Ini adalah penghargaan yang penting. Yang pertama saya terima di tingkat internasional. Saya ingin memenangkan yang sebenarnya, yang lebih baik,” ujarnya melanjutkan.
“Saya mengetahuinya, saya melihat siapa yang memenangkannya, termasuk Messi, dan saya ingin mendapatkan penghargaan itu. Cepat atau lambat saya akan menemuinya di Turin, saya janji," imbuh Yamal.
Tidak hanya di level klub, jebolan La Masia itu telah memecahkan rekor di level tim nasional.
Dia berhasil menembus tim senior Spanyol dibawah kepercayaan Luis de la Fuente pada September lalu.
Sebelumnya, pemain termuda yang mencatatkan debut bersama tim Matador itu adalah Gavi.
Dia selalu mendapatkan menit bermain di setiap pekan Liga Spanyol di bawah asuhan Xavi Hernandez.
Dalam 15 pertandingan Liga domestik, Yamal telah membukukan satu gol dan tiga assist, sedangkan di Liga Champions dia belum menorehkan catatan apapun dalam 5 pertandingan.
Kini, klub asal Catalunya itu berada di peringkat ketiga di klasemen liga dengan mengoleksi 34 poin.