Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Konsesi Tak Sepenuhnya Dipandang Honda Jadi Keuntungan, Alberto Puig Indikasikan Masalah Baru

By Nestri Y - Selasa, 5 Desember 2023 | 19:30 WIB
Manajer Tim Honda, Alberto Puig masih tak yakin dengan kesiapan Honda mengarungi MotoGP 2023 usai tes MotoGP Portugal (11-12 Maret). (MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Honda, Alberto Puig menyingkap masalah sesungguhnya di balik keputusan Dorna memberikan hak konsesi untuk Honda.

Poin-poin hak konsesi yang akan diterima Honda pada MotoGP 2024 nyatanya tak sepenuhnya jadi kabar baik bagi tim berlogo sayap tunggal tersebut.

Honda memang akan lebih leluasa melakukan pengujian mesin.

Mereka akan punya akses di hari pengujian dan dapat melakukan tes pribadi dengan pembalap reguler ataupun pembalap penguji di berbagai sirkuit.

Alokasi 9 atau 10 mesin per pembalap setiap musim dengan pengembangan berkelanjutan.

Pembaruan aerodinamis juga diizinkan.

Peluang-peluang itu memang diberikan ke Honda, dan juga Yamaha, untuk mengejar ketertinggalan mereka dari pabrikan Eropa, Ducati, Aprilia dan KTM.

Sekilas memang itu seperti sebuah peluang emas untuk meningkatkan apa saja yang masih kurang.

Baca Juga: Dekati Valentino Rossi, Yamaha Punya 1 Dosa yang Harus Ditebus Sebelum Lahirkan Tim Satelit

Tetapi Alberto Puig selaku Manajer Tim Honda, melihatnya dari sudut pandang lain.

Puig justru sudah melihat ada masalah baru yang kini menanti Honda seiring dengan diberikannya hak konsesi seperti itu.

Pasalnya, poin-poin konsesi tersebut justru menjadi tantangan baru bagi Honda.

Bagaimana cara Honda memanfaatkan kesempatan besar ini adalah kunci utamanya.

Sementara di sisi lain, mereka juga berpacu dengan waktu. Honda tentu tidak bisa asal meminta para pembalap pabrikan mereka untuk melakukan pengujian, karena kebugaran fisik untuk menyambut MotoGP 2024 dengan 44 balapan sudah menuntut.

"Kami tidak bisa hanya menggunakan pembalap pabrikan karena ada banyak balapan dan kami harus berhati-hari," ujar Puig dikutip BolaSport.com dari Todocircuito.

"Shakedown Tes MotoGP mungkin bisa, tapi untuk pengujian selama 5-6 hari di Sepang bisa berakhir dengan kehancuran untuk mereka," kata

"Kami harus menganalisisnya, tapi memang semua ini merupakan bantuan yang penting dan kami akan mencoba memanfaatkannya," tandasnya.

Baca Juga: Masih 19 Tahun tapi Gacor, Rookie MotoGP 2024 Antipati Dibanding-bandingkan Marc Marquez

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P