Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Disanksi Laga Kandang Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim, Buntut Kerusuhan Suporter Saat Lawan PSS

By Bagas Reza Murti - Kamis, 7 Desember 2023 | 11:35 WIB
Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Bawono saat menemui suporter Snex dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023). (FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA/TRIBUN JATENG)

BOLASPORT.COM - PSIS Semarang resmi dihukum oleh Komdis PSSI buntut kerusuhan suporter saat lawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12/2023).

Melalui rilis resmi klub, PSIS dikenakan sanksi pertandingan kandang tanpa penonton hingga akhir musim.

PSIS dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yakni keributan PSIS dan suporter tim tamu.

Adapun saat PSIS menang 1-0 atas PSS, kericuhan antar suporter pecah saat laga memasuki injury time yang membuat ofisial dan pemain di bench kedua tim masuk ke lapangan karena takut terkena lemparan dari tribune.

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi Surat Komdis PSSI yang ditujukan untuk PSIS.

Baca Juga: Media Libya Konfirmasi Timnas Mereka Bakal Lawan Timnas Indonesia 2 Kali di Turki pada Akhir Desember 2023

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSIS Semarang (@psisfcofficial)

PSIS juga mendapat tambahan sanksi sebesar Rp 25 juta.

Kericuhan terjadi antara tribun utara Stadion Jatidiri yang dihuni Snex dan tribun barat yang dihuni pendukung PSS Sleman.

"Berawal dari nyanyian ejekan antara suporter Snex ke penonton Sleman," kata Panpel PSIS, Agung Bawono dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Nyanyian pertama sudah terabaikan, lalu nyanyian kedua terulang."

"Saya sudah coba untuk datang ke Snex untuk mengimbau tidak menyanyikan sesuatu yang sifatnya provokasi."

"Tapi mereka malah marah bahkan hampir ada pemukulan ke saya."

"Tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, kami steward dan keamanan bisa mengatasi itu secara cepat sehingga tidak terjadi keributan yang berkepanjangan," imbuhnya.

Baca Juga: Ajak Justin Hubner Makan Sate Usai Resmi Jadi WNI, Erick Thohir Beri Pesan Tak Terduga

Instagram PSIS
PSIS v PSS pada pekan ke-21 Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023)

Liga 1 2023-2024 sebenarnya melarang suporter lawan untuk bertandang.

Namun, Agung berdalih kehadiran suporter PSS di tribune barat Stadion Jatidiri digolongkan penonton umum karena tidak beratribut.

"Pendukung PSS yang hadir sekitar 1600 orang, mereka sebenarnya dari berbagai macam tiket," kata Agung Bawono.

"Tapi kami menimbang dari segi keamanan karena mereka berjumlah lumayan banyak sehingga saya anggap jadi sebuah kekuatan."

"Maka saya alokasikan jadi satu tribune di barat selatan."

"Mereka tanpa atribut tergolong penonton umum tapi pendukung Sleman," tambahnya.

Atas hukuman ini, PSIS berencana melakukan banding.

Baca Juga: Radja Nainggolan Pada Akhirnya Menyerah dengan Jarak 1754 Km Jakarta-Parepare, Betis Sakit Setelah Latihan di Makassar

BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM
CEO PSIS Semarang Sekaligus Ketua Aspov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi saat menghadiri konferensi pers Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna, Solo, Jumat (12/11/2023).

CEO PSIS, Yoyok Sukawi merasa hukuman sangat memberatkan timnya.

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim," kata Yoyok.

"Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu."

"Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat."

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P