Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun ini Jonatan berhadapan dengan Axelsen sebanyak empat kali dan selalu kalah.
Terakhir, Jojo kalah di perempat final Kumamoto Masters 2023 (21-15, 18-21, 9-21) meski sudah merebut gim pertama dan sempat membalikkan keadaan pada gim kedua.
Adapun secara keseluruhan Jonatan sudah kalah 8 kali dalam 10 pertemuan dan belum pernah menang lagi atas Axelsen semifinal sejak French Open 2019 (7-21, 22-20, 21-19).
Kekalahan Jonatan lebih dari sekadar faktor percaya diri. Sebab, dia mengaku tidak pernah takut saat melawan Axelsen.
Akan tetapi, dengan belajar membaca gestur tubuh, Jonatan perlahan mulai mengurai apa saja yang bisa membuat Axelsen cemas atau tertekan.
"Dan ketika saya berdiskusi dengan psikolog saya, ada hal yang perlu dilakukan untuk meng-counter," papar Jonatan.
"Jadi tentang berhadapan dengan Viktor, memang bukan hanya sekadar bicara teknik di lapangan tetapi juga non-teknisnya perlu diperhatikan dan dilawan juga."
Walau demikian, Jonatan sangat paham, cara menelaah kelemahan lawan sekelas Axelsen bukan tugas yang mudah. Kesabaran dan ketelatenan menjadi kunci.
"Kita juga tidak tahu ya, ke depannya bisa lebih mendekati lagi atau memenangkan pertandingan, kita juga tidak tahu," ujar Jonatan.
"Yang penting, tetap usaha. Saya pasti melakukan yang terbaik, semua pemain punya peluang yang sama."
"Dan saya akan melakukan semaksimal yang saya bisa. Strategi juga bukan hanya strategi bermain tetapi juga bagaimana kita memancing emosi."
"(Hal itu karena) kami (pemain) dipancing emosi itu salah satu strategi juga, salah satunya seperti saat kami menghadapi intimidasi Viktor," jelasnya.