Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, optimis kembalinya Gustavo Almeida akan membawa banyak perubahan.
Gustavo baru debut bersama Macan Kemayoran pada pertandingan melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-20 lalu.
Namun, dia harus ditarik keluar sebelum babak pertama berakhir karena mengalami cedera.
Setelah pertandingan itu, dia kembali absen saat melawan Persita Tangerang karena belum pulih dari cedera.
Baca Juga: Pelatih Persija Thomas Doll Ungkap Alasan Tepikan Syahrian Abimanyu
Thomas Doll menjelaskan bahwa suasana ruang ganti timnya saat ini cukup baik.
Dia meminta semua pemain agar tidak terlalu memikirkan laga imbang melawan Persita pekan lalu.
Menurutnya, semua pemain sudah melakukan yang terbaik meski hasilnya masih belum sesuai harapan.
"Mood tim dalam kondisi yang bagus. Saya katakan ke seluruh pemain agar tidak perlu bagi para pemain untuk menundukkan kepalanya setelah hasil seri."
"Sebab, mereka sudah bermain bagus pada laga terakhir," kata Thomas Doll dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Selain Finishing Jadi Masalah Utama Persija, Thomas Doll Mau Lini Tengahnya Lebih Stabil
Pelatih asal Jerman ini berharap Gustavo bisa kembali ke tim.
Apalagi, Persija selalu memiliki masalah di sektor penyerangan dan membutuhkan pemain tajam di posisi striker.
Masalah ini yang membuat mereka beberapa kali gagal mendapatkan poin penuh.
"Jika Gustavo kembali, saya rasa suasana tim kembali jadi percaya diri dan bisa lebih stabil," tegasnya.
Baca Juga: Jelang Duel Persebaya Vs Persija, Kakak Marselino Ferdinan Ingin Ulang Kenangan Manis
Terkait persaingan di papan klasemen Liga 1 2023/2024, Thomas Doll yakin timnya masih bisa bersaing di barisan papan atas.
Mereka akan coba bangkit dan mengamankan empat besar klasemen.
Saat ini Persija ada di posisi ke-9 klasemen sementara.
Ryo Matsumura dkk saat ini berjarak sembilan poin dari PSIS Semarang di posisi keempat.
"Kami mempunyai target agar bisa masuk empat besar. Jadi semua berlatih keras untuk mencapai itu."
"Semuanya ingin membuktikan bahwa semua masih bisa bertarung," pungkasnya.