Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza, optimis mereka bisa menjadi juara Liga 1 musim ini.
Kevin jadi rekrutan baru Persib untuk menjalani putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Dia merupakan kiper timnas Filipina dan sempat membela Kuala Lumpur FC (KLFC).
Diperkirakan tidak butuh waktu lama bagi Kevin untuk beradaptasi di Persib karena dia sudah cukup paham dengan skema pelatih Bojan Hodak.
Baca Juga: Curhatan Kiper Timnas Filipina soal Kesan Gabung Persib, Bandingkan dengan Klub Malaysia
Kevin Ray Mendoza menjelaskan bahwa dia cocok dengan gaya bermain Bojan Hodak.
Pelatih berpaspor Kroasia tersebut biasa menggunakan kiper dalam skema penyerangan timnya.
Hal ini sudah dia pahami sejak masih di KLFC.
"Bagaimana saya dibawa ke sini, saya menawarkan pengalaman dan paham dengan gaya bermain dari coach Bojan."
"Saya bisa memainkan bola dengan kaki," kata Kevin Ray Mendoza dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jabar.
Baca Juga: Alasan Kevin Ray Mendoza Pilih Angka 29 Jadi Nomor Punggungnya di Persib Bandung
Pemain berdarah Denmark dan Filipina ini yakin akan bisa membantu Persib musim ini.
Dia bisa jadi kiper yang masuk dalam taktik tim terutama saat membangun serangan.
"Saya bisa melakukan pekerjaan dengan baik di luar kotak penalti dan membantu tim melakukan build up dari belakang," ujarnya.
Baca Juga: Kabar Baik Hampiri Persib Bandung Jelang Lawan Persik Kediri
Pemain berusia 29 tahun ini menilai datangnya Bojan Hodak bisa membawa perubahan.
Menurutnya, pelatih berpaspor Kroasia tersebut merupakan sosok yang tegas dan disiplin.
Hal ini membawa dampak positif saat dia memimpin sebuah klub.
"Dia pelatih yang bagus, terkadang keras tapi dia sosok yang baik. Jadi dia pelatih yang bagus," ujarnya.
Baca Juga: Kocak! Wasit Liga 1 Salah Beri Kartu Kuning ke Saudara Kembar Yakob-Yance Saat Persib Vs PSM
Terkait tim, Kevin menilai bahwa mereka bisa terus bersaing di papan atas klasemen.
Bahkan, dia yakin Persib bisa meraih juara pada akhir musim nanti.
"Saya tidak menganggap itu sebagai keberuntungan dan saya berada di sini untuk bisa menjadi juara di sini. Itu adalah targetnya."
"Jadi besar harapannya (menjadi juara)," ujarnya.