Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melaksanakan pelatihan VAR ketiga tahap kedua pada 4-19 Desember 2023.
Diharapkan VAR dapat diaplikasikan pada Februari 2024 mendatang.
PT LIB bekerjasama dengan Hawk-Eye Innovations sebagai penyedia teknologi VAR.
Pelatihan ini diikuti oleh 18 wasit, 36 asisten wasit, dan 16 replay operator.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari tahap 1 VAR Training untuk Replay Operator yang diadakan pada bulan November sebelumnya.
Instruktur dalam pelatihan ini diisi oleh dari pihak FIFA Subkhidin (Malaysia) dan Tamer Dorry (Mesir).
Sedangkan dari perwakilan Hawk-Eye Innovations ada Lewis Watterson, Florencia Silvetti Odiozabal, dan Tilen Nastran.
Dikutip bolasport.com dari ligaindonesiabaru.com, Direktur Operasional LIB , Asep Saputra mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen penyelenggara liga untuk memaksimalkan kompetisi yang berjalan.
Baca Juga: Jordi Amat Bakal Duel dengan Klub Eks Pemain Persib di Final Piala Malaysia 2023
"Kehadiran VAR menjadi bagian integral dalam meningkatkan transparansi dan keadilan dalam sepak bola."
"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sepak bola Indonesia, dan pelatihan ini merupakan lanjutan dari fase sebelumnya," kata Asep.
Diketahui kontrak PT LIB dengan Hawk-Eye Innovations berlangsung selama empat musim ke depan.
Berarti menandakan kerjasama antara LIB dan Hawk-Eye Innovations hingga akhir musim 2027/2028.
Agenda pelatihan ini berisikan pembahasan aspek teknis dan protokol penggunaan VAR yang menggunakan alat simulator.
"Kami yakin bahwa dengan mengintegrasikan VAR, kita dapat meningkatkan standar sepak bola Indonesia secara keseluruhan," tambahnya.
Sejak Juni 2023, PSSI dan LIB telah mempersiapkan penerapan VAR.
Beberapa tahapan harus dilewati oleh PSSI agar FIFA sepenuhnya merestui penggunaan VAR di Kompetisi Liga 1 2023/24.
Baca Juga: Kata Teco Usai Lini Depan Bali United Sukses Cetak 10 Gol dalam 3 Pertandingan Terakhir
Sesuai panduan FIFA, setiap pihak yang akan menggunakan VAR harus melalui seluruh proses Implementation Assistance and Approval Programme (IAAP) yang terdiri dari lima tahapan.
Tahapan itu adalah Initial Consideration, VAR Declaration, Preparation & Training, Approval Process, dan Monitoring.
Asep berharap penggunaan VAR tidak hanya meningkatkan kualitas pertandingan, tetapi juga memperkuat citra sepak bola Indonesia di tingkat internasional.