Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Daejeon JungKwanJang Red Sparks masih memiliki catatan meski meraih kemenangan dalam laga terkini Liga Voli Korea 2023-2024.
Turut diperkuat pevoli Indonesia yakni Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks sukses menorehkan hasil manis, Jumat (8/12/2023).
Dalam laga kedua putaran ketiga, tim besutan Ko Hee-jin itu menghadapi sang juru kunci, Gwangju AI Peppers Savings Bank.
Bertandang ke Yeomju Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan, Red Sparks tampil meyakinkan sepanjang pertandingan tersebut.
Alhasil, Red Sparks mengemas kemenangan melalui laga empat set dengan skor 3-1 (25-23, 22-25, 25-16, 25-19).
Kemenangan ini sangat krusial bagi Red Sparks untuk mempertahankan asa mereka merangsek dan mengamankan zona play-off.
Mendapatkan tiga poin tambahan, tim yang juga diperkuat oleh outsider Amerika Serikat, Giovanna Milana (Gia) itu naik peringkat.
Red Sparks kini bertengger di peringkat keempat klasemen sementara Liga Voli Korea dengan mengemas 20 angka.
Dalam pertandingan ini, Megawati kembali menjadi pemain tersubur bagi Red Sparks.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menorehkan total 23 poin, atau unggul dari Gia yang membukukan 19 poin.
Meski meraih hasil positif, Ko Hee-jin tampak tidak begitu senang karena masih banyak hal yang harus diperbaiki timnya.
Pria berusia 43 tahun itu merasa bahwa anak didiknya termasuk Megawati masih memiliki kelemahan yakni dengan cepat berpuas diri.
Hal tersebut terlihat pada set kedua, di mana Red Sparks harus mengakui keunggulan tim yang dilatih oleh Joseph Trinsey tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea - Red Sparks Bangkit, Megawati dkk Cetak Rekor 15-0 Atas Tim Juru Kunci
"Bagus untuk mendulang tiga poin, namun, kami seharusnya tidak memiliki tingkat konsentrasi yang sama," ucap Ko.
"Setelah memenangi set pertama, saya rasa kami berpuas diri dan berpikir bisa menang, tapi lawan terus bangkit dan kami cemas."
"Kami harus segera menghilangkan kebiasaan ini," imbuhnya, seperti dilanir BolaSport.com dari TheSpike.
Lebih lanjut, Ko juga masih memiliki catatan untuk para penyerangnya yakni Megawati dan Gia yang merupakan meriam kembar Red Sparks.
Skema serangan dari Megawati dan Gia bersama dengan Yeum Hye-seon yang mengisi posisi sebagai setter masih kurang mumpuni dalam hal timing.
"Mereka cenderung menjalankan serangan sedikit lebih cepat, itu menjadi tanda bahwa mereka terburu-buru," kata Ko menjelaskan.
"Kalau begitu, timing yang mereka perlihatkan tidak akan pernah sesuai, umpan dari Yeum Hye-seon kali ini tidak buruk sama sekali."
"Dia menjalankan tugasnya dengan bagus, untungnya, dia dengan cepat memperbaiki timingnya selepas set kedua."
"Saya terus berbicara dengan para pemain, dan kami banyak berbicara untuk mengatasi hal-hal yang masih disoroti ini."
"Kami berlatih keras, tapi dalam latihan saya melihat ada banyak inkonsistensi, kami terus berdiskusi untuk mengatasi ini," imbuhnya.