Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mendadak jadi patung usai dibantai Bournemouth.
Erik ten Hag menerima fakta menyedihkan ketika Manchester United menjamu Bournemouth pada matchday ke-16 Liga Inggris 2023-2024.
Dia harus menyaksikan timnya terbantai 0-3 oleh tim tamu di Old Trafford, Sabtu (9/12/2023) malam WIB.
Gawang United sudah jebol saat laga baru berjalan lima menit usai sontekan Dominic Solanke gagal dihalau kiper Andre Onana.
Bruno Fernandes dkk tak mampu membalas hingga babak pertama selesai.
Masuk babak kedua, pasukan United kembali ke lapangan dengan harapan melakukan comeback.
Nyatanya, The Red Devils malah membiarkan The Cherries menambah dua gol via Philip Biling dan Marcos Sensi.
Kamera televisi menangkap momen menarik pasca-pertandingan.
Usai wasit meniupkan peluit akhir, Ten Hag mematung di pinggir lapangan, sementara orang-orang berseliweran menuju ruang ganti.
Dia berusaha memproses kenyataan pahit yang menimpa Man United.
Erik ten Hag at FT. pic.twitter.com/9THwjqQ8LL
— centredevils. (@centredevils) December 9, 2023
Ten Hag sendiri mengaku kecewa atas hasil minor dalam partai terkini.
Sebagai pelatih, Ten Hag siap memikul tanggung jawab.
"Saya pikir kami wajib selalu siap untuk setiap laga, jadi saya harus mengambil tanggung jawab," tutur sang nakhoda.
"Saya harus mempersiapkan mereka. Jadi, mereka harus siap menghadapi laga."
"Dari sudut pandang saya, saya sangat kecewa dengan cara kami memulai pertandingan. Menyebalkan, jelas. Saya mengharapkan sesuatu yang berbeda."
"Sebelum kick-off, saya berharap kami bisa membangun permainan seperti saat jumpa Chelsea, jadi ini sangat mengecewakan," kata juru taktik kebangsaan Belanda itu.
Lebih lanjut, Ten Hag menuntut konsistensi dari anak-anak asuhnya.
Performa yang naik-turun dianggap bakal menjauhkan Man United dari trofi.
"Kami sangat tidak konsisten. Kami punya kemampuan untuk melakukan hal tersebut, namun Anda harus melakukannya dalam setiap laga dan setiap tiga hari," ujar Ten Hag.
"Sebagai grup, kami harus memperbaiki diri dan lebih tangguh."
"Kami harus siap untuk menjalani partai sejak awal. Di liga ini, kalau Anda tidak bermain di level tertinggi, Anda bakal terbunuh."
"Anda wajib memulai dengan benar dan 100 persen fokus. Tidak mungkin tim lawan lebih bersemangat dari Anda."
"Anda tak boleh redup dan itulah yang terjadi. Kami harus memperbaiki itu kalau mau sukses."
"Jika Anda ingin mencapai target yang sudah ditetapkan, maka harus konsisten," ucap dia.
Gara-gara kekalahan dari Bournemouth, United menorehkan tiga rekor buruk.
Pertama, ini merupakan kali pertama United mengalami kekalahan di partai kandang Liga Inggris dengan selisih tiga gol atau lebih melawan tim yang memulai pertandingan dari paruh bawah klasemen.
Bournemouth datang ke Old Trafford dalam kondisi menempati peringkat ke-15 tabel.
Rekor memalukan kedua, United sudah menderita 35 kekalahan pada partai home Premier League sejak ditinggal Sir Alex Ferguson yang pensiun sebagai pelatih.
Bahkan sepanjang 21 tahun kepemimpinan Fergie, Manchester Merah cuma 34 kali gagal menuai poin di rumah sendiri.
Adapun rekor buruk ketiga adalah United merasakan kekalahan perdana dari Bournemouth dalam pertandingan kandang Liga Inggris.
Sebelum partai malam tadi, The Red Devils memetik lima kemenangan dan satu hasil imbang dari enam kali menjamu The Cherries di liga domestik.