Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mental Liverpool saat ini ternyata masih dianggap kurang dan comeback terakhir seperti hanya bermodalkan keberuntungan.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tidak silau dengan kemampuan anak asuhannya mengamankan tiga poin dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024.
Laga Liga Inggris melawan Crystal Palace, Sabtu (9/12/2023) malam WIB kembali menunjukkan mental tahan banting pasukan Juergen Klopp.
Liverpool memulai laga ini dengan tertinggal satu gol dari lawan yang mereka hadapi.
Akan tetapi, The Reds berhasil menang secara dramatis dan membalikkan skor menjadi 2-1.
The Reds memang menjadi klub spesialis comeback pada Liga Inggris musim 2023-2024.
Ada 18 poin yang bisa dimenangkan Liverpool saat mereka kebobolan terlebih dahulu.
Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di antara klub-klub Liga Inggris lainnya.
Baca Juga: Tembus Penampilan ke-1200, Cristiano Ronaldo Kirim Pesan Kuat ke Penggemar
Statistik tersebut ternyata belum cukup menggembirakan menurut standar Juergen Klopp.
Laga melawan Crystal Palace dianggap menunjukkan kelemahan Liverpool yang harus diperbaiki.
“Saya senang karena kami begitu beruntung kali ini,” kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
“Kemenangan yang hanya didapat saat berpenampilan bagus sering membuat klub tidak sukses,” ucap pelatih asal Jerman tersebut.
Menurut Klopp, Liverpool memang terlihat begitu menderita saat melawan Crystal Palace.
Permainan The Reds sebelum Mohamed Salah mencetak gol bahkan dianggap kurang memuaskan.
Hasil akhir pun ditentukan oleh keberuntungan Liverpool dan kondisi berbeda dari sang lawan.
Baca Juga: Man United Terbantai, Erik ten Hag Malah Cosplay Jadi Patung
Crystal Palace harus bermain dengan 10 pemain dan Liverpool memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Tanpa kesialan sang lawan, Klopp merasa anak asuhannya akan sulit membalikkan keadaan.
Juru taktik asal Jerman tersebut memang masih menuntut kinerja yang lebih baik dari para anak asuhannya.
Akan tetapi, raihan tiga poin kali ini sudah bisa dianggap aman oleh sang pelatih.
Tugasnya kini tinggal memperbaiki permainan tim agar bisa unggul sedari awal laga.
Keberhasilan untuk membalikkan keadaan memang sebuah prestasi yang cukup membanggakan.
Namun, Juergen Klopp juga mendorong anak asuhannya agar tidak menyulitkan diri sendiri.
Keunggulan sejak awal laga menandakan taktik Klopp sudah berjalan baik dan minim perbaikan.