Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, membeberkan penyebab tim asuhannya bisa dihajar oleh Persik Kediri.
Persib memang dipaksa mengakui keunggulan Persik dalam laga pekan ke-22 Liga 1 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (10/12/2023).
Dalam laga ini, Persib dipermalukan tim tamu dengan kalah 0-2.
Kekalahan ini tentu saja menjadi pukulan besar buat tim berjulukan Maung Bandung tersebut.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2023/2024 - Persib Turun Peringkat, Persis Diambang Zona Degradasi
Pasalnya, rekor tak terkalahkan dalam 14 laga milik Persib diputus oleh tim berjulukan Macan Putih tersebut.
Hasil ini bahkan membuat Marc Klok dan kawan-kawan harus tergeser dari posisi kedua klasemen Liga 1.
Mereka digusur oleh Bali United, yang telah mengemas 40 poin.
Bali United memiliki 1 poin lebih banyak dari Maung Bandung.
Melihat hasil ini, tentu saja Bojan Hodak mengaku tak senang karena anak asuhnya harus menelan kekalahan.
Namun, dia mengaku tak bisa berbuat banyak karena timnya tampil tak sesuai dengan harapan.
Pelatih asal Kroasia itu mengaku bahwa David da Silva dan kawan-kawan memang tak tampil bagus.
“Setelah 14 pertandingan kami tidak terkalahkan dan sekarang kalah, tentu ini hasil yang tidak kami harapkan,” ujar Bojan Hodak seusai pertandingan, Minggu (10/12/2023).
“Jujur, sebenarnya kami tidak bermain bagus malam ini. Jadi kami tidak pantas menang tetapi kami juga tidak pantas kalah,” lanjutnya.
Maung Bandung harus menerima kenyataan bahwa mereka kalah.
Menurut mantan pelatih PSM Makassar tersebut, tim asuhannya memang memiliki beberapa masalah yang jadi penyebab utama kekalahan dari Persik.
Dia menilai penyebab dari kekalahan Persib adalah karena lini tengah tim yang tak berjalan dengan baik.
Hodak menilai hal itu bisa terlihat jelas karena dua gol yang dicetak Persik tercipta melalui tendangan penalti dan bola mati.
“Kami memiliki banyak masalah di lini tengah sehingga kalah karena penalti dan tendangan bebas,” kata Hodak.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku bahwa dia sempat melakukan pergantian pemain.
Menurutnya pergantian itu berjalan dengan baik awalnya tetapi Persib masih mengalami kesulitan mencetak gol.
Untuk itu, Hodak menilai bahwa salah satu masalah Persib saat ini yakni soal penyelesaian.
Pasalnya dalam dua pertandingan, yakni melawan Persik dan pada pekan sebelumnya menghadapi PSM Makassar, Persib gagal mencetak gol.
Menurutnya, hal ini yang harus menjadi evaluasi untuk Persib ke depannya.
Pada laga selanjutnya, Persib akan menghadapi Bali United yang saat ini menempati peringkat kedua klasemen Liga 1.
Pertandingan itu dinilai akan jadi laga penting karena bakal terjadi perebutan posisi.
“Setelah melakukan pergantian, kami bermain dengan bagus tetapi ada masalah dengan finishing yang belum cukup bagus,” tutur Hodak.
“Dalam dua gim terakhir kami punya masalah dengan penyelesaian, jadi ini adalah sesuatu yang perlu kami tingkatkan di pertandingan berikutnya,” pungkas Hodak.