Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rexy Mainaky telah mewanti-wanti ganda campuran masa depan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei demi tiket Olimpiade Paris 2024.
Kecemasan pelatih asal Indonesia tersebut dari seringnya Chen Tang Jie/Toh Ee Wei diteror dengan cedera.
Padatnya jadwal pertandingan BWF serta sengitnya persaingan di nomor ganda campuran, membuat kondisi Chen/Toh memang harus siap terkurasa secara mental dan fisik.
Performa mereka sempat menurun di paruh kedua musim ini karena faktor cedera.
Tak ayal, jelang penampilan debut mereka di ajang BWF World Tour Finals 2023, Rexy pun sudah mewanti-wanti Chen/Toh agar tetap berhati-hati dan waspada dalam setiap pertandingan mereka.
"Kekurangan waktu karena terlalu sibuk mengikuti turnamen menyebabkan dia (Ee Wei) tidak cukup istirahat dan tidak sempat mencapai tahap kebugaran yang kami inginkan," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Pemikiran Rexy bukan sembatas hanya ingin melihat hasil anak didik Nova Widianto itu pada ajang penutup musim.
Tetapi juga beberapa langkah ke depan.
Rexy yang menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Ganda pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), telah memikirkan rencana jangka panjang untuk Chen/Toh.
Terutama untuk nasib mereka pada Olimpiade Paris 2024.
Saat ini, tujuan utama BAM adalah bisa mengamankan tiket untuk Chen/Toh ke Olimpiade, mengingat mereka sudah bertengger di peringkat 9 dunia.
"Nanti setelah All England 2024, kami targetkan mereka berada di peringkat 8 dunia sekaligus lolos ke Olimpiade (Paris)," kata Rexy.
"Setelah itu kami akan melakukan persiapan yang lebih fokus dalam porsi latihan dan turnamen," tandasnya.
"Ee Wei adalah seorang pemain yang punya semangat juang tinggi, memberi komitmen latihan dan dia menyadari hal tersebut untuk memulihkan tahap kebugaran," ucap peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
Target Chen/Toh pada BWF World Tour Finals 2023 pun tidak dipatok tinggi.
Nova Widianto selaku Pelatih Ganda Campuran BAM pun tidak menarget mereka untuk juara.
Nova juga realistis, ia memilih untuk tidak ingin terlalu membebani anak didiknya.
"Untuk BWF World Tour kali ini, saya harap mereka bisa melewati rintangan di babak penyisihan grup terlebih dahulu," tutur Nova Widianto dikutup BolaSport.com dari Harian Metro.
Sementara untuk target lainnya Nova pada anak didiknya juga adalah mengumpulkan poin pada periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sebanyak mungkin.
"Kemudian bisa lolos ke semifinal dan meraih poin Olimpiade (kualifikasi). Tidak perlu memikirkan untuk menjadi juara," ujar Nova realistis.
Meski begitu, Nova juga menegaskan bahwa ia tidak menghalangi keinginan Chen/Toh jika memang mereka mampu menunjukkan penampilan kejutan.
"Di atas kertas, setiap pasangan punya peluang. Tapi yang paling penting adalah kepercayaan diri dan kemauan mereka untuk melangkah sejauh yang mereka mau," kata Nova.
"Target awal ketika saya mengambil alih (pelatih) adalah Olimpiade. Tapi sekarang mereka sudah lolos ke World Tour Finals dan itu bagus."
"Saya bilang kepada mereka, mereka bisa melangkah lebih jauh, (selebihnya) terserah mereka mau atau tidak," tandasnya.