Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Islam Makhachev menegaskan tekadnya untuk mencari calon lawan yang belum pernah dia hadapi alih-alih menjalani laga rematch.
Masa-masa penantian sedang dijalani Makhachev untuk mendapatkan momen menunjukkan aksinya lagi di atas arena oktagon.
Pemegang sabuk juara kelas ringan UFC itu terakhir kali berlaga pada bulan Oktober 2023 dengan melawan Alexander Volkanovski.
Pertemuan dalam hajatan UFC 294 itu merupakan pertemuan kedua antara Makhachev dan juara kelas bulu tersebut.
Seolah tanpa hambatan berarti, Makhachev untuk kedua kalinya menang atas The Great melalui KO/TKO pada ronde pertama.
Sejatinya, Makhachev berlaga di event UFC 294 dengan menghadapi Charles Oliveira untuk perebutan sabuk juara.
Akan tetapi, pria Dagestan, Rusia itu harus berhadapan untuk kedua kalinya dengan Volkanovski seiring kondisi Oliveira.
Petarung asal Brasil tersebut mendapatkan cedera saat dia menjalani sparring sebagai persiapan melawan Makhachev.
Tak ayal, kondisi itu membuat UFC akan menjadwal ulang pertemuan antara Makhachev dan Oliveira dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 83 - Anak Kung Fu Kembali, Jagoan Tiongkok Masih Meresahkan Kelas Bantam
Do Bronx sendiri bukanlah lawan yang asing bagi Makhachev yang pernah berhapan saat sabuk juara kelas ringan UFC tak bertuan.
Dalam laga UFC 280 bulan Oktober 2022, jagoan berusia 32 tahun itu mengandaskan perlawanan Oliveira melalui submission ronde kedua.
Tidak hanya Oliveira, Makhachev juga disodorkan nama familiar oleh UFC untuk pertarungan berikutnya.
Adalah Arman Tsarukyan yang belum lama ini berjaya di UFC Austin melalui KO kilat 64 detik melawan Beneil Dariush.
Sama seperti Oliveira, petarung berkebangsaan Armenia tersebut juga sudah dikalahkan Makhachev pada tahun 2019 lalu.
Fakta yang ada membuat sahabat dekat Khabib Nurmagomedov tersebut setengah hati untuk bersedia melawan nama-nama yang disodorkan UFC itu.
Dia berharap Dana White selaku pemimpin tertinggi UFC menyediakan alternatif lain dengan menghadirkan musuh yang belum pernah dihadapi.
"Sejujurnya, saya sudah berbicara dengan UFC bahwa saya tidak minat menjalani rematch ini," ucap Makhachev, dilansir dari BJPENN.
"Karena jika Anda ingin (menjadi juara) dengan cara yang bagus, Anda harus menambahkan nama baru," imbuhnya.
Lebih lanjut, Makhachev justru memiliki nama lain yang ingin dia hadapi yakni Justin Gaethje.
Duel melawan musuh terakhir Khabib Nurmagomedov itu diyakini akan menjadi duel yang besar dan menghadirkan suasana baru baginya.
"Ada Justin Gaethje, yang saya rasa pantas mendapatkan kesempatan ini, saya pikir lebih menarik untuk berduel dengannya," kata Makhachev.
Baca Juga: Geliat Rahmat Erwin Abdullah, Indonesia Boyong 3 Perak di Kejuaraan Angkat Besi Qatar Open