Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tantangan besar akan dihadapi tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, setelah hasil undian yang kurang menguntungkan di BWF World Tour Finals 2023.
Jalan terjal akan dilalui Anthony Sinisuka Ginting di BWF World Tour Finals 2023 karena tergabung dengan dua rival terbesarnya.
Undian babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2023 menempatkan Juara Asia itu bareng pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark), dan jawara tuan rumah, Shi Yu Qi (China) di Grup A.
Axelsen dan Shi Yu Qi merupakan lawan tersulit bagi Anthony.
Menurut data yang dihimpun dari BWF Tournament Software, dua pemilik gelar World Tour Finals itu merupakan rival Anthony dengan margin kemenangan terbesar dalam rekor pertemuan.
Axelsen telah mengalahkan Anthony sebanyak 12 kali dari 16 pertemuan (+8). Adapun Shi, rival Anthony sejak di level junior ini baru sekali dikalahkan dalam 9 pertemuan (+7).
Untungnya, trio Anthony-Axelsen-Shi Yu Qi ini tidak tergabung di Grup B di mana wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie, sudah memastikan tempat karena status sebagai unggulan kedua.
Turut bergabung dalam persaingan panas ini adalah sang unggulan pertama yaitu pemain muda Jepang, Kodai Naraoka.
Tunggal putra nomor satu Negeri Sakura yang baru itu menjadi pemain di peringkat teratas dalam ranking World Tour musim 2023.
Naraoka makin mengancam karena menjadi kampiun dari turnamen besar terakhir sebelum BWF World Tour Finals 2023 yaitu China Masters 2023.
Meski begitu, lagi-lagi jika melihat rekor pertemuan, Naraoka justru menjadi lawan yang paling memungkinkan untuk dikalahkan Anthony.
Pemain yang akrab disapa Ginting selalu menang dalam dua pertemuan dengan junior Kento Momota, rival tersulitnya yang lain.
Salah satu kemenangan Anthony atas Naraoka pun berkesan karena mengakhiri paceklik gelarnya selama dua tahun melalui kesuksesan di final Singapore Open 2022.
Tentunya, Anthony tetap harus waspada. Lebih-lebih Naraoka sudah membuktikan bahwa dia tidak mudah dimatikan karena permainannya yang sangat ulet.
Laga-laga brutal pun tak cuma sekali dilahapnya.
Di semifinal BWF World Tour Finals 2022 pemain sekaliber Axelsen bahkan hampir dibuat tepar karena dipaksa Naraoka berjuang habis-habisan.
Si Alien nyaris kembali menjadi manusia setelah hampir kalah dua gim langsung kendati akhirnya menang dengan skor ketat 21-23, 21-19, 21-18 dalam waktu 1 jam 23 menit.
Jika mengacu rekomendasi urutan pertandingan di Regulasi Kompetisi Umum BWF, Ginting akan menghadapi tantangan terberat di dua laga terakhir.
Dengan peringkat terendah di Grup A, Anthony akan melawan Naraoka selaku unggulan pertama terlebih dahulu di laga pertama.
Selanjutnya Anthony akan menghadapi Shi Yu Qi di laga kedua dan puncaknya ulangan final tahun lalu dengan Axelsen yang kini sama-sama berstatus non-unggulan.
Jika urutan pertandingannya benar demikian, kemenangan atas Naraoka akan sangat krusial bagi Anthony untuk bisa bermain lebih lepas saat melawan dua musuh bebuyutan.
BWF World Tour Finals 2023 akan mulai bergulr pada Rabu (13/12/2023) di Hangzhou Olympic Sports Center, Hangzhou, China.
REKOR PERTEMUAN ANTHONY GINTING DENGAN RIVAL DI GRUP A
TURNAMEN | HASIL | SKOR |
Vs Kodai Naraoka | 2 menang - 0 kalah | |
Hylo Open '22 | Menang | 21-13, 21-19 |
Singapore Open '22 | Menang | 23-21, 21-17 |
Vs Shi Yu Qi | 1 menang - 8 kalah | |
5 Pertemuan Terakhir | ||
Sudirman Cup '23 | Kalah | 20-22, 14-21 |
Indonesia Masters '23 | Kalah | 19-21, 16-21 |
Kejuaraan Dunia '22 | Menang | 11-21, 21-13, 18-21 |
Swiss Open '19 | Kalah | 9-21, 17-21 |
World Tour Finals '18 | Kalah | 8-21, 19-21 |
Vs Viktor Axelsen | 4 menang - 12 kalah | |
5 Pertemuan Terakhir | ||
Indonesia Open '23 | Kalah | 14-21, 13-21 |
World Tour Finals '22 | Kalah | 13-21, 14-21 |
Kejuaraan Dunia '22 | Kalah | 10-21, 10-21 |
Malaysia Open '22 | Kalah | 21-18, 17-21, 12-21 |
Indonesia Open '22 | Kalah | 15-21, 15-21 |