Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona ternyata merasa seperti dihancurkan tanpa sisa mengingat kepergian Lionel Messi ternyata menjadi kejadian traumatis.
Kondisi Barcelona yang sekarang memang seperti klub yang baru saja diatur ulang.
Sisa-sisa masa kejayaan klub seolah baru coba dikumpulkan untuk kembali menjadi kekuatan elite.
Hal ini tidak lepas dari perubahan besar yang terjadi kepada Barcelona dalam dua tahun terakhir.
Barcelona harus merelakan kepergian Lionel Messi yang sudah 17 tahun membela klub.
Dalam kurun waktu tersebut, Lionel Messi telah menjelma menjadi bagian penting dari La Blaugrana.
Kesuksesan klub selalu berasal dari bantuan megabintang asal Argentina tersebut.
Efek kepergian Messi dari Barcelona pun langsung bisa dilihat oleh orang awam yang memerhatikan kondisi klub.
Baca Juga: Diadu Lagi, Ronaldo Bisa Balas Dendam soal Satu Rekor ke Messi
La Blaugrana harus menjalani satu musim dengan puasa gelar tepat setelah sang megabintang hilang.
Namun, efek yang dirasakan oleh internal klub ternyata lebih besar dari yang terlihat orang awam.
Hal ini diungkapkan sendiri oleh kapten Barcelona yang terbaru, Sergi Roberto, dalam sebuah sesi wawancara.
“Saat Messi pergi, kami tentu begitu terkejut,” kata Sergi Roberto seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
“Begitu ada pemain terbaik yang cabut, rasanya seperti memulai dari nol lagi,” ucap Roberto menambahkan.
Nasib Barcelona semakin naas karena kepergian Messi diikuti oleh eksodus pemain lainnya.
Nama-nama seperti Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets kini sudah meninggalkan Barcelona.
Baca Juga: Bellingham Tak Berjuang Sendiri, Satu Pemain Real Madrid Setia Jadi Tim Sukses
Ketiganya merupakan bagian dari kejayaan klub saat memenangi Liga Champions pada 2015.
Barcelona bahkan tinggal memiliki dua pemain tersisa dari skuad legendaris pada saat itu.
Sergi Roberto tinggal ditemani oleh Marc-Andre ter Stegen di skuad Barcelona yang terbaru.
Sisa-sisa kekuatan lama ini coba disatukan oleh Xavi Hernandez agar klubnya bisa bangkit lagi.
Barcelona pun mulai bisa tumbuh menjadi klub yang dihormati oleh para lawannya.
Xavi Hernandez langsung menaikkan reputasi tim asuhannya dengan memenangi Liga Spanyol pada musim lalu.
Catatan ini menjadi penanda kebangkitan yang sangat berarti setelah kepergian Messi.
Barcelona sedang menunjukkan kepada dunia mengenai usahanya bangkit dari kejadian traumatis.