Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempurna di Fase Grup Liga Champions, Real Madrid Dihukum Satu Rekor Buruk

By Sri Mulyati - Rabu, 13 Desember 2023 | 22:40 WIB
Kesempurnaan Real Madrid di fase grup Liga Champions tetap memperlihatkan satu rekor buruk dari klub. (TWITTER.COM/OPTAJOSE)

BOLASPORT.COM - Real Madrid dihukum oleh satu rekor buruk meski mampu mencatatkan hasil sempurna pada fase grup Liga Champions.

Ada satu statistik yang mencoreng laju kencang Real Madrid pada awal musim 2023-2024.

Real Madrid baru saja menerima rapor gemilang usai berhasil menuntaskan fase grup Liga Champions.

Anak asuhan Carlo Ancelotti berhasil menyapu bersih enam laga dengan kemenangan.

Los Blancos menjadi tim pertama yang lolos ke fase gugur Liga Champions dengan catatan sempurna.

Meski begitu, tidak semua kemenangan pasukan Carlo Ancelotti didapat dengan cara mudah.

Laga terakhri fase grup melawan Union Berlin membuktikan bahwa Los Blancos tetap dituntut untuk bekerja keras.

Kedua tim sempat saling mengejar skor hingga Real Madrid akhirnya memenangi laga dengan skor 3-2.

Baca Juga: Man United Bobrok Musim Ini, Erik ten Hag Tetap Masih Bisa Ngeles

Ada satu kejadian menarik yang mewarnai pertandingan terakhir babak grup tersebut.

Real Madrid sebenarnya bisa mencatatkan keunggulan terlebih dahulu dibandingkan sang lawan.

Pasalnya, Los Blancos mendapatkan hadiah tendangan penalti pada menit ke-44.

Handball yang dilakukan oleh Diogo Leite membuat wasit tidak kenal ampun lagi.

Namun, Luka Modric yang menjadi eksekutor tendangan penalti tersebut justru gagal menembus jala lawan.

Kegagalan penalti Luka Modric memperlihatkan titik lemah Real Madrid yang paling kentara pada musim ini.

Dilansir BolaSport.com dari Opta, Real Madrid sudah gagal menyarangkan penalti sebanyak tiga kali di semua ajang.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Betah di Arab Saudi, Siap Mengabdi di Al Nassr hingga Umur 42 Tahun

Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak di antara klub lain yang berlaga di lima liga top Benua Eropa.

Ancelotti menyaksikan anak asuhannya mendapat hadiah tendangan penalti hingga tiga kali pada musim ini.

Akan tetapi, tidak ada satu hadiah tendangan penalti yang berbuah menjadi gol.

Situasi bola mati biasanya menjadi kesempatan bagi klub untuk mencetak gol dengan mudah.

Real Madrid justru menghadapi nasib berbeda kala dihadapkan dengan bola mati.

Ancelotti tetap merasa beruntung karena kegagalan penalti ini tidak memengaruhi hasil akhir.

Para pemain Real Madrid masih bisa diandalkan untuk mencetak gol dari permainan terbuka.

Kondisi ini menghindarkan Real Madrid dari posisi yang tidak diinginkan karena satu kegagalan kecil.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P