Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Diwarnai dua blunder dari Oriol Romeu dan kartu merah yang ditangguhkan wasit, Barcelona apes di masa injury time dan kalah dari Antwerp.
Barcelona dan Royal Antwerp saling berhadapan di laga terakhir fase grup Liga Champions 2023-2024.
Duel antara Royal Antwerp dan Barcelona tersaji di Stadion Bosuil, Rabu (13/12/2023) atau Kamis dini hari WIB.
Adapun laga yang berlangsung di Stadion Bosuil berhasil dimenangkan oleh tuan rumah Antwerp.
Diwarnai dua blunder dari Oriol Romeu dan kartu merah yang tidak jadi diberikan oleh wasit, Barcelona harus mengakui keunggulan Antwerp 3-2.
Pemain pengganti Antwerp, George Ilenikhena, menjadi pahlawan kemenangan tuan rumah berkat golnya di masa injury time meski Barcelona sempat menyamakan kedudukan 2-2 via Marc Guiu.
Meski kalah, Barcelona tetap memuncaki klasemen Grup H lantaran unggul head to head dari FC Porto yang menang telak 5-3 atas Shakhtar Donetsk.
Jalannya Pertandingan
Barcelona mencoba bermain dengan penguasaan bola sejak peluit babak pertama dibunyikan.
Namun, laga baru berjalan dua menit, gawang Barcelona langsung bobol oleh pemain Antwerp, Arthur Vermeeren.
Operan dari Inaki Pena ke arah Oriol Romeu gagal dikontrol sempurna oleh sang gelandang sehingga bola mengarah ke Arthur Vermeeren yang segera diambilnya di dalam kotak penalti.
Lewat satu kontrol, Vermeeren melepaskan tendangan voli via kaki kanannya yang tak bisa dihalau oleh Inaki Pena. Barcelona tertinggal 0-1.
Bagi Vermeeren, itu menjadi gol pertamanya di Liga Champions dalam usianya yang baru menginjak 18 tahun.
Usai Antwerp mencetak gol pertama, Barcelona mencoba untuk membangun serangan hingga laga memasuki menit ke-15.
Bahkan hingga menit ke-25 belum ada satu pun tembakan yang dilepaskan oleh Barcelona baik itu tepat sasaran atau melenceng dari target.
Pada akhirnya El Barca sukses menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Ferran Torres pada menit ke-36.
Lamine Yamal is the first 16-year-old in Champions League history to provide an assist in the competition.
16 years and 153 days old to be exact. ????#UCL pic.twitter.com/6ax7nLcmbO
— Squawka (@Squawka) December 13, 2023
Satu operan terobosan matang dari Lamine Yamal mampu dimaksimalkan oleh Ferran Torres yang berlari ke dalam kotak penalti.
Sempat melakukan satu kontrol, penyerang nomor 7 milik Barcelona itu menendang bola dengan kaki kanannya ke sisi kanan gawang Antwerp meski sempat tertepis Jean Butez. Barcelona 1-1 Antwerp.
Baca Juga: Gara-Gara 1 Kartu Kuning Bodoh, Bellingham Bisa Absen di 16 Besar Liga Champions
Untuk Yamal, pemain yang kerap disebut sebagai titisan Lionel Messi tersebut tercatat sebagai pemain termuda di Liga Champions yang mengemas assist dengan usia 16 tahun.
Skor imbang 1-1 antara Antwerp dan Barcelona lantas bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Barcelona mencoba untuk menguasai bola sejak menit awal.
Akan tetapi, malah Antwerp yang nyaris mencetak gol kedua pada menit ke-49 jika saja gol dari Vincent Janssen tidak dianulir wasit akibat dalam posisi offside.
Barcelona sendiri mendapatkan peluang emas untuk unggul pada menit ke-52 melalui sepakan Yamal yang hanya menerpa mistar gawang.
Namun, petaka datang bagi tim tamu setelah sang kapten, Sergi Roberto sempat diganjar kartu merah langsung akibat melanggar pemain Antwerp Mandela Keita.
Usai dilakukan pengecekan via VAR, Sergi hanya diberikan hukuman kartu kuning saja dan kartu merah untuknya dibatalkan.
Antwerp sendiri akhirnya kembali mengungguli Barcelona pada menit ke-56 melalui Vincetnt Janssen.
Lagi-lagi kesalahan dari Romeu harus dibayar dengan bola yang berhasil dicuri oleh Alhassan Yusuf di depan kotak penalti.
Yusuf lantas mengoper bola ke arah Janssen dan segera diselesakan sempurna via kaki kirinya meski coba dihalangi oleh Jules Kounde. Bola gagal diamankan oleh Pena yang bersarang di sisi kiri bawah. Antwerp kembali unggul 2-1.
Baca Juga: Kepulangan Zlatan Ibrahimovic ke AC Milan Bisa Jadi Musuh dalam Selimut bagi Stefano Pioli
Barcelona lantas berbenah dengan memasukkan tiga pemain sekaligus usai kebobolan dengan mengintroduksikan Ilkay Guendogan, Joao Cancelo, dan Pedri.
Upaya Barcelona untuk menyamakan skor semakin gencar dalam 10 menit terakhir babak kedua.
Frustrasi dari Barcelona tampak dengan percobaan-percobaan dari luar kotak penalti seperti tendangan dari Jules Kounde pada menit ke-86 yang masih bisa diamankan oleh Butez.
Drama terjadi di masa injury time dengan pertama Barcelona berhasil menyamakan skor 2-2 melalui Marc Guiu pada menit ke-90+1 usai memanfaatkan tendangan bebas dari Ilkay Guendogan.
Hanya dalam tempo dua menit kemudian Antwerp langsung membalas dan kembali unggul melalui gol dari pemain pengganti George Ilenikhena untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2.
Tidak ada gol tambahan dan balasan yang tercipta, Barcelona harus mengakui keunggulan Antwerp dengan skor 3-2.
Royal Antwerp 3-2 Barcelona (Arthur Vermeeren 2', Vincent Janssen 56', George Ilenikhena 90+3'; Ferran Torres 36', Marc Guiu 90+1')
Berikut susunan pemain Royal Antwerp dan Barcelona seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA:
Antwerp (4-3-3): 1-Jean Butez; 2-Ritchie De Laet (33-Zeno Van Den Bosch 90'), 23-Toby Alderweireld, 44-Soumalia Coulibaly, 5-Owen Wijndal; 27-Mandela Keita, 48-Arthur Vermeeren, 8-Alhassan Yusuf; 7-Gyrano Kerk (34-Jelle Bataille 69'), 18-Vincent Janssen (9-George Ilenikhena 79'), 19-Chidera Ejuke (52-Kobe Corbanie 80')
Pelatih: Mark van Bommel
Barcelona (4-3-3): 13-Inaki Pena; 39-Hector Fort (2-Joao Cancelo 61'), 23-Jules Kounde, 15-Andreas Christensen, 3-Alejandro Balde; 20-Sergi Roberto (30-Marc casado 76'), 18-Oriol Romeu (22-Ilkay Guendogan 60'), 32-Fermin Lopez (8-Pedri 60'); 27-Lamine Yamal, 9-Robert Lewandowski (38-Marc Guiu 72'), 7-Ferran Torres
Pelatih: Xavi Hernandez