Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mulai ketahuan setelah Joan Laporta selaku presiden klub mulai kesal dengan hasil yang ada.
Barcelona tidak lagi bisa menghindar dari krisis performa pada awal musim 2023-2024.
Hasil laga terbaru sudah cukup memusingkan bagi para petinggi klub yang mengharapkan musim penuh harapan.
Xavi Hernandez menyaksikan anak asuhannya kalah 2-3 dari Royal Antwerp pada matchday terakhir fase grup Liga Champions.
Kekalahan tersebut memang tidak memengaruhi nasib Barcelona di Liga Champions secara keseluruhan.
Barcelona tetap lolos ke babak 16 besar dan meraih status sebagai juara grup di ajang tersebut.
Akan tetapi, La Blaugrana tetap mengalami kerugian dalam hal finansial akibat hasil terbaru.
Xavi jadi gagal memberikan bonus kemenangan sebesar 2,8 juta euro (sekitar Rp47,6 miliar).
Baca Juga: Jadi Primadona di Spanyol, Bocah Nakal Man United Dilirik Barcelona
Joan Laporta sudah kecewa dengan penampilan timnya yang kurang bisa tampil tajam di lini depan.
Kekecewaan sang presiden dengan timnya ternyata tidak memengaruhi nasib Xavi sejauh ini.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Joan Laporta masih memberikan kepercayaan penuh terhadap sang pelatih.
Xavi masih diharapkan bisa memperbaiki keadaan Barcelona untuk tampil lebih konsisten.
Keputusan Laporta dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk keberadaan Barcelona dalam empat ajang berbeda.
La Blaugrana masih tampil di Liga Spanyol, Liga Champions, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Pergantian pelatih yang mendadak dianggap menjadi keputusan berisiko di tengah kondisi terkini.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Turunkan Pemain Muda, Liverpool Tutup Fase Grup dengan Kekalahan
Kepercayaan Laporta ke Xavi Hernandez sendiri saat ini tidak diberikan secara cuma-cuma, tetapi memiliki syarat khusus.
Kekalahan melawan Royal Antwerp seharusnya bisa membuat sang pelatih mengubah sikap.
Untuk itu, Xavi diminta memberikan hasil maksimal kala berhadapan dengan Valencia di Liga Spanyol.
Barcelona akan bertandang ke markas sang lawan pada Minggu (17/12/2023) pukul 03.00 WIB.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Xavi jika ia tidak ingin posisinya di klub menjadi terjepit.
Kehilangan poin akan membuat Laporta meninjau ulang kinerja Xavi dan melakukan evaluasi yang lebih serius.
La Blaugrana saat ini sudah tertinggal tujuh poin dari Girona yang memimpin klasemen sementara Liga Spanyol.
Joan Laporta tidak ingin timnya semakin tertinggal jauh, sehingga ia menginginkan reaksi serius dari Xavi.