Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, akhirnya berhasil meraih kemenangan pada laga terakhir fase grup BWF World Tour Finals 2023.
Gregoria memperpanjang rekor tak pernah kalah menjadi tujuh kali saat menghadapi tunggal putri Korea Selatan, Kim Ga-eun.
Gregoria menang dengan skor 21-14, 20-22, 21-17 pada laga yang dihelat di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (15/12/2023).
Jalannya Pertandingan
Gregoria berhasil membuka kran skor usai smes menyilangnya gagal dikembalikan lawan.
Pertandingan sejauh ini cukup bisa dikendalikan Gregoria dengan permainan bola-bola panjang.
Gregoria memimpin tiga angka pada 6-3, beberapa kesalahan juga dilakukan Kim saat pukulannya jatuh di luar area permainan.
Keunggulan Gregoria bertahan hingga interval gim pertama dengan skor 11-6.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023 - An Se-young Pastikan Asa Gregoria ke Semifinal Sudah Tertutup
Selepas jeda, Gregoria dengan cepat mencetak enam angka beruntun sekaligus menjauh dengan selisih 11 angka pada skor 17-6.
Kim baru menambah poin usai pukulan backhand Gregoria yang tidak melewati net.
Meski begitu, Gregoria justru banyak kehilangan angka dengan beberapa kesalahan yang dilakukan. Kim memperkecil ketertinggalan pada skor 14-19.
Beruntung, dorongan bola dari Kim yang terlalu memanjang menghasilkan keuntungan Gregoria mencatatkan game point dulu.
Gregoria akhirnya memenangkan satu set pertamanya pada BWF World Tour Finals 2023, dengan skor 21-14.
Pada gim kedua, permainan Gregoria justru mengalami penurunan dengan selalu tertinggal hingga interval dengan skor 6-11.
Selepas jeda, Gregoria menunjukkan gelagat kebangkitan usai berhasil memangkas ketertinggalan menjadi dua angka pada 11-13.
Namun Kim kembali menjauh dari kejaran Gregoria jelang akhir gim kedua dengan skor 19-16.
Beruntung, kesalahan berulang yang dilakukan Kim dalam pengembalian menghasilkan empat angka beruntun untuk mencetak match point duluan pada 20-19.
Sayangnya, comeback manis Gregoria berhasil digagalkan Kim menjadi 22-20.
Memasuki gim pamungkas, skor sama kuat hingga 8-8 hingga Gregoria yang tertinggal dua angka pada 8-10.
Gregoria tidak menyerah, dia mencoba meningkatkan intensitas permainannya sehingga mampu mencetak tiga angka beruntun untuk berbalik unggul pada jeda interval.
Selepas jeda, Gregoria menjauh hingga unggul tujuh angka pada 17-10.
Namun Kim kembali memberikan ancaman dengan mengubah skor menjadi 17-19.
Beruntung, kesalahan Kim saat pengembalian bola yang menyangkut net menghasilkan match point untuk Gregoria.
Lewat challenge, Gregoria akhirnya meraih kemenangan usai pukulan lob darinya jatuh di dalam garis permainan Kim.