Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek kanan timnas Indonesia, Welber Jardim, sukses menciptakan assist krusial bagi Sao Paulo U-17.
Welber melakukan aksinya tersebut saat melawan Flamengo, Kamis (17/12/2023).
Kedua tim bertemu dalam ajang putaran keempat Piala Adidas Flamengo U-16
Pada putaran keempat Piala Adidas Flamengo U-16, Sao Paulo FC mengalahkan Flamengo U-15 4-1, dengan gol-gol dari Thierry Henry (2) dan Lucca (2).
Tricolours mengamankan posisi teratas di Grup 2 dengan 12 poin dan kini sedang menunggu penentuan lawan di semifinal.
Kabar ini diunggah oleh laman Instagram Aspirantes SPFC (@aspirantesspfc) yang mengikuti perkembangan tim muda Sao Paulo.
Assist cantik Welber terjadi pada menit ke-12.
Dari sisi kanan, dia mengirim bola ke arah tiang jauh menuju Thierry Henry Souza yang sukses menang duel dengan pemain lawan.
Bola sundulan Thierry langsung menghujam gawang Flamengo di laga ini.
Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan 4-1.
Thierry sukses mencetak dua gol dan Luca juga menyumbangkan brace bagi Sao Paulo.
Pemain keturunan Brasil dan Indonesia ini memang diproyeksikan untuk bisa membela timnas Indonesia.
Apalagi, dia sukses menampilkan permainan solid di Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Memiliki potensi yang besar, dia mendapatkan tawaran untuk membela Sao Paulo U-17.
Bahkan, tawaran itu hadir sebelum dia membela skuad Garuda Asia.
Baca Juga: Erick Thohir Jawab Masa Depan Amar Rayhan Brkic dan Welber Jardim usai dari Piala Dunia U-17 2023
Memperkuat mental di Brasil, pemain berusia 16 tahun ini masih bisa berkembang di masa depan.
Saat ini, sektor bek kanan skuad Garuda sering diisi pemain yang berkarir di luar negeri.
Mereka adalah Asnawi Mangkualam (24 tahun) dan Sandy Walsh (28 tahun).
Namun, hal ini tergantung dari keputusan Welber untuk mempertahankan paspor Indonesia hingga 21 tahun nanti.
Dia tidak perlu melewati proses naturalisasi karena memang WNI meski berkarir di luar negeri.
Menariknya, pertahanan timnas di masa depan akan makin solid karena diisi pemain muda seperti Justin Hubner (20 tahun) Muhammad Ferarri (20 tahun), dan Kakang Rudianto (20 tahun).
Jika ingin mencapai target tersebut maka dia harus terus berkembang dan membuktikan kelasnya sebelum pulang membela timnas.