Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Kalahkah Sabah FC, Pelatih PSM Pamerkan Satu Keunikan Timnya

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 15 Desember 2023 | 20:40 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Hai Phong FC, pada ajang Piala AFC 2023/2024, Rabu (20/9/2023). (PSM MAKASSAR)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai bahwa timnya berbeda dari tim Liga 1 2023/2024 lain.

Pernyataan ini disampaikan saat menjalani sesi jumpa pers setelah mengalahkan Sabah FC.

Bermain di Piala AFC 2023, Juku Eja sukses meraih kemenangan dengan skor 1-3.

Meski kalah di laga ini, lawan mereka yang diperkuat pemain timnas Indonesia Saddil Ramdani berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Yakob Sayuri Berminat Untuk Berkarier ke Luar Negeri

Bernardo Tavares mengakui bahwa PSM banyak mengandalkan pemain muda.

Hal ini jadi pendekatan berbeda dari tim Liga 1 lain.

"Setelah ini adalah tim kita, tim kita biasanya terdiri dari pemain muda yang kita coba andalkan."

"Karena itu kita berbeda dengan tim lain," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube PSM.

Baca Juga: Bernardo Tavares Sangat Bangga PSM Makassar Bisa Kalahkan Tim Berdana Besar

Pelatih berpaspor Portugal ini menilai bahwa tim lain bisa dengan muda memilih pemain yang mereka butuhkan.

Namun, PSM memiliki membangun dan mematangkan pemain muda ini agar bisa terus berkembang.

Selain itu, salah satu yang sempat ramai adalah terkait masalah keuangan yang melanda tim Juku Eja.

"Tim lain di Indonesia bisa pergi ke klub lokal dan membeli dan merekrut pemain, kami tahu, kami tidak memiliki kesempatan seperti itu," ungkapnya.

Baca Juga: Yakob Sayuri Sebut Curhat di Timnas Indonesia Jadi Senjata Untuk Matikan Saddil Ramdani Kala Tundukkan Sabah FC

Tidak hanya pemain muda, pilar asing mereka juga dibentuk bersama PSM.

Namun, hal tersebut menjadi pro dan kontra karena berakibat Juku Eja kehilangan pemain potensial yang sudah merapat ke tim lain.

Musim lalu strategi ini sukses membawa timnya juara Liga 1.

"Pemain asing kami bisa membuat, tetapi pemain lokal tidak bisa kami buat begitu saja"

"Contoh bagus adalah musim lalu kami menjadi juara dan kami kehilangan banyak pemain penting."

"Tetapi sekarang ini adalah musim berbeda, banyak kesulitan," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P