Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga 1 2023/2024, Persis Solo memutuskan untuk melayangkan protes ke Komisi Wasit.
Langkah ini merupakan buntut gol siluman striker Persebaya, Paulo Henrique.
Sebagai informasi, Persis harus menjalani laga tandang melawan Persebaya pada Rabu (13/12/2023).
Kala itu, Persis dirugikan oleh keputusan wasit karena mengesahkan gol Paulo Henrique pada menit ke-30.
Padahal, bola tandukan Paulo Henrique dengan jelas belum melewati garis gawang.
Terkait hasil, Persis tetap mampu mencuri satu poin dari Persebaya usai mengakhiri laga dengan skor 1-1.
"Pada Kamis (14/12) PERSIS melayangkan surat protes dengan nomor surat SPp.0002/PSS/XII/2023 kepada Komisi Wasit sehubungan dengan insiden pada laga tunda pekan ke-18, Rabu (13/12), yang mempertemukan Persebaya kontra PERSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pada surat tersebut, PERSIS mengajukan permohonan protes kepada perangkat pertandingan yang bernama:
1. Heru Cahyono sebagai Wasit Utama
2. Mardiyono sebagai Asisten Wasit 2
Baca Juga: BREAKING NEWS - PSM Tunggak Gaji, Pemain Asing Baru Pilih Hengkang
Sebagai dasar, PERSIS menyertakan rekaman ulang video pertandingan pada menit 30, yang kemudian membuat perangkat pertandingan salah mengambil keputusan dengan mengesahkan sundulan Paulo Henrique menjadi gol untuk Persebaya, padahal bola belum masuk ke dalam jala gawang PERSIS. Kami berharap, insiden serupa tidak akan terulang kembali di kemudian hari dan ada respons tegas dari Komisi Wasit, karena pembiaran dan pengulangan insiden seperti ini akan mencoreng asas fair play dari sepakbola," tulis Persis, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Sementara itu, kejadian ini sebelumnya sempat menuai kritik pedas dari pemain Persis, Rian Miziar.
Bahkan pemain berposisi sebagai bek itu meyarankan PSSI untuk menunjuk wasit asing memimpin laga Liga 1 2023/2024.
"Kenapa yang jadi masalah di sepak bola Indonesia selallu wasit?."
"Saya coba lihat laga Persib vs Persik menggunakan wasit asing itu impact-nya sangat bagus saya pikir."
"Ini saran saya juga untuk PSSI untuk terus memakai wasit asing."
"Itu bisa bahan evaluasi wasit lokal, bukan untuk Persis atau Persebaya, siapapun yang bermain, pemimpin itu adil semua pihak bisa menerima, hal yang benar ya benar, salah dan salah."
"PSSI harus pertimbangkan terus pakai wasit asing untuk pembelajaran wasit lokal, tanpa mengurangi rasa hormat kepada wasit lokal," kata Rian.