Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya meskipun harus kalah dengan Persija Jakarta dengan skor akhir tipis 0-1.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (16/12/2023) malam, rupanya harus mengubur mimpi PSS untuk membawa poin ke Sleman.
Sejak awal pertandingan, tim Macan Kemayoran memang sudah menguasai jalannya permainan.
Namun dengan formasi enam pemain bertahan, pasukan Thomas Doll itu nampak kesulitan membongkar pertahanan Laskar Sembada.
Oleh karenanya hingga tepat 90 menit waktu normal, skor masih imbang tanpa gol 0-0.
Percaya diri akan membawa satu poin, nampaknya keinginan tersebut belum bisa dicapai.
Gol tendangan penalti pada menit-menit akhir sebelum peluit panjang dibunyikan itu membuat Laskar Sembada terpaksa pulang dengan tangan kosong.
Ondrej Kudela yang ditugaskan sebagai algojo Persija sukses menyarangkan bolanya ke gawang PSS Sleman.
Baca Juga: Pemain PSS Kecewa dengan Wasit Jepang, Mungkin Dia Takut Sama Suporter Persija
Karena gol lambat tersebut tercipta sudah pada menit 90+4', skor 1-0 kemenangan tuan rumah pun menjadi penghujung pertandingan Sabtu (16/12/2023) malam tersebut.
Dijumpai saat Post-Match Press Conference di Stadion Patriot Candrabhaga, pelatih PSS Sleman mengaku tetap bangga dengan pemainnya.
"Saya bangga dengan perjuangan pemain PSS Sleman pada malam hari ini," ucap Risto Vidakovic kepada awak media termasuk Bolasport.com.
"Para pemain telah bermain 100 persen di pertandingan ini."
"Mereka telah memberikan semuanya namun sayangnya bisa disebut kami tidak beruntung."
Kekalahan Laskar Sembada ini harus diwaspadai.
Bukan tak mungkin kekalahan ke-9 tersebut akan menurunkan peringkat PSS di papan klasemen sementara.
Mengingat dengan 26 poin dari 23 pertandingan ini, Esteban Vizcarra CS berada di peringkat ke-12.
Baca Juga: Persija Kesulitan Tembus Pertahanan PSS, Thomas Doll: Kami Bukan Real Madrid
Tentu jumlah poin tersebut masih berpeluang ditikung oleh beberapa tim di bawahnya.
Di mana Persita Tangerang (26 poin), Persebaya Surabaya (25 poin), dan Persis Solo (25 poin) sangat berpotensi mengembalikan PSS Sleman ke posisi 15 seperti yang lalu-lalu.
Risto juga menyebut bahwa seharusnya Laskar Sembada bisa pulang dengan oleh-oleh satu poin.
Namun karena wasit yang bertugas memimpin jalannya pertandingan itu memberikan hadiah penalti untuk Persija hasil akhir menjadi berubah.
"Sebenarnya kita layak untuk di pertandingan ini minimal kita mendapatkan satu poin."
"Tapi menurut saya wasit Jepang yang memimpin pertandingan memberikan penalti pada akhir pertandingan."
Tak ingin mengomentari keputusan wasit lebih lanjut, pelatih asal Serbia itu menyebut timnya sudah menerima kekalahan.
Meskipun ia pribadi tak terlalu paham mengenai keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya itu.
"Saya juga tidak tahu mengenai hal tersebut."
"Tapi kami harus menerima karena kita tidak bisa berbuat apapun untuk itu," kata Risto Vidakovic.