Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil Liga Italia menampilkan pesta AC Milan yang diawali dengan gol cepat gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders.
AC Milan meraih kemenangan 3-0 atas Monza pada giornata ke-16 Liga Italia di Stadion San Siro, Minggu (17/12/2023).
Pesta AC Milan dimulai lewat catatan gol pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders pada menit ke-3.
Setelah itu, papan skor AC Milan dipenuhi oleh para pemain cadangan yang berhasil unjuk gigi.
Jan-Carlo Simic mencetak gol di laga debutnya saat pertandingan memasuki menit ke-41.
Noah Okafor yang baru turun dari bangku cadangan juga mampu menyumbang gol pada menit ke-76.
Jalannya pertandingan
AC Milan diharapkan mendulang poin penuh saat menghadapi Monza yang berstatus sebagai tim papan tengah.
Harapan tersebut perlahan terwujud kala AC Milan memastikan keunggulan di menit awal.
Usai menerima bola dari Christian Pulisic, Tijjani Reijnders berlari seorang diri untuk memasuki kotak penalti AC Milan.
Pemain timnas Belanda keturunan Indonesia tersebut sempat dihadang oleh tiga pemain bertahan sekaligus.
Akan tetapi, Reijnders tetap menguasai bola dan membuat tiga pemain ini gagal menghentikannya.
Begitu berada di jarak yang dekat ke gawang, gelandang berdarah Maluku tersebut langsung menembakkan bola.
Baca Juga: Drawing Liga Champions - 3 Runner-Up yang Paling Wajib Diwaspadai Para Jawara Grup
Si kulit bulat masuk ke dalam gawang melewati sela-sela kaki Michele Di Gregorio.
Gol Reijnders menjadi catatan tercepat AC Milan dalam membobol gawang lawan musim ini.
Unggul satu gol, keberuntungan AC Milan tidak langsung datang lagi dalam waktu cepat.
Rossoneri bahkan harus mengganti pemain mereka lebih awal saat Tommaso Pobega cedera pada menit ke-24.
Posisi Pobega digantikan oleh Jan-Carlo Simic yang masih berusia 18 tahun.
Usai pergantian tersebut, Rossoneri sempat mengancam gawang Monza lewat tembakan jarak jauh Alessandro Florenzi pada menit ke-25.
Di Gregorio membentangkan tangan untuk mendorong bola melebar dari target sang lawan.
Peran Di Gregorio kembali krusial pada menit ke-40 dengan lagi-lagi menggagalkan usaha Florenzi.
Namun, dua penyelamatan tersebut tidak menjamin keberuntungan Di Gregorio dalam menepis peluang lain.
Jan-Carlo Simic memanfaatkan laga debutnya untuk sekaligus mencetak gol perdananya.
Baca Juga: Andai Saja Erling Haaland Bermain, Hasil Bisa Berbeda buat Manchester City
Rafael Leao mengirimkan umpan mendatar dari sisi kanan lini pertahanan Monza.
Ada empat pemain AC Milan yang sudah menunggu di depan kotak penalti Monza pada saat itu.
Simic akhirnya menjadi yang pertama menyentuh bola dan tanpa kesulitan langsung menjebloskannya ke gawang.
Gol Simic disambut dengan selebrasi luar biasa dari para pemain dan staf pelatih AC Milan.
Seluruh awak Rossoneri seperti sedang menyaksikan lahirnya seorang bintang muda pada laga kali ini.
Setelah babak pertama yang penuh peluang emas, AC Milan sedikit mengendur pada babak kedua.
Rossoneri baru kembali hadir dengan ancaman pada menit ke-62 saat Olivier Giroud berusaha meneruskan umpan lambung Theo Hernandez menjadi gol.
Tembakan Giroud masih melambung sehingga AC Milan harus menunda selebrasi.
Akan tetapi, Rossoneri tetap mampu mencetak gol tambahan meski terhitung minim peluang.
Tijjani Reijnders berlari ke arah kotak penalti Monza dan sudah ditunggu oleh rekan setimnya di sana.
Reijnders awalnya mengoper bola ke Giroud yang saat itu sebenarnya tidak terkawal.
Giroud memilih memberikan operan pendek ke Noah Okafor yang juga tidak terjaga ketat.
Tembakan kaki kanan Okafor bersarang dengan mudah ke gawang Monza pada menit ke-76.
Nasib Okafor begitu penuh warna di laga tersebut karena ia justru ditarik keluar setelah menyumbang gol.
Sang striker ternyata menderita cedera sehingga tempatnya digantikan oleh Samuel Chukwueze.
SItuasi ini tidak terlalu memengaruhi hasil karena AC Milan tetap bisa merayakan pesta tiga gol di laga ini.
AC Milan 3-0 Monza (Tijjani Reijnders 3’, Jan-Carlo Simic 41’, Noah Okafor 76’)
Susunan pemain:
AC Milan (3-4-3): 16-Mike Maignan; ), 23-Fikayo Tomori, 24-Simon Kjaer (95-Davide Bartesaghi 67’), 19-Theo Hernandez; 42-Alessandro Florenzi, 8-Ruben Loftus-Cheek (4-Ismael Bennacer 67’), 14-Tijjani Reijnders, 32-Tommaso Pobega (82-Jan-Carlo Simic 24’); 11-Christian Pulisic, 9-Olivier Giroud, 10-Rafael Leao (17-Noah Okafor 67’) (21-Samuel Chukwueze 80’)
Pelatih: Stefano Pioli
Monza (3-4-2-1): 16-Michele Di Gregorio; 44-Andrea Carboni (4-Armando Izzo 80’), 5-Luca Caldirola, 33-Danilo D’Ambrosio; 77-Giorgos Kyriakopoulos (84-Patrick Ciurria 54’), 32-Matteo Pessina (8-Jean-Daniel Akpa Akpro 64’), 6-Roberto Gagliardini, 13-Pedro Pereira; 47-Dany Mota, 28-Andrea Colpani (21-Valentin Carboni 63’), 9-Lorenzo Colombo (24-Mirko Maric 54’)
Pelatih: Raffaele Palladino