Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Tersangka Match Fixing Liga 2 2018 Ditahan, Termasuk Mertua Danilo Fernando

By Abdul Rohman - Rabu, 20 Desember 2023 | 19:00 WIB
Ketua Penyidik Satgas Anti Mafia Bola Polri Kombes. Pol. Dani Kustoni sedang memberikan keterangan kepada awak media di Lobby Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (20/12/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Tiga tersangka dalam kasus match fixing Liga 2 2018 resmi ditahan Polri, Rabu (20/12/2023).

Mereka adalah berinisial VW, DRN, dan KM.

Identitas VW ini merupakan Vigit Waluyo yang sekaligus mertua dari mantan pesepakbola, Danilo Fernando.

VW sendiri merupakan dalang dari pengaturan skor Liga 2 2018.

Sebelumnya, tiga tersangka di atas diperiksa oleh kepolisian mulai pukul 10.30 hingga 13.00 WIB.

"Kami dari Satgas Anti Mafia Bola menyampaikan perkembangan terkini penanganan kasus match fixing," ucap Kepala Sidik Anti Mafia Bola Polri, Kombes Pol Dani Kustoni dalam sesi jumpa pers, Rabu (20/12/2023).

"Bahwa pada hari ini Rabu tanggal 20 Desember 2023 penyidik telah melakukan pemeriksaan lanjutan kepada 3 orang tersangka yaitu VW, kemudian DRN, dan KM."

Baca Juga: Dominasi Keganasan Ganda Campuran No 1 Dunia Tak Ada Obat, Watanabe/Higashino pun Ternganga

"Dalam rangka pengembangan fakta-fakta hukum terkait kasus match fixing antara klub X dengan klub Y para tersangka diperiksa selama 3 jam dimulai pukul 10.00 WIB tadi pagi sampai dengan 13.00 WIB," kata Dani Kustoni.

Selama pemeriksaan, ketiganya dicecar sejumlah pernyataan.

"Dengan jumlah pertanyaan yang diberikan kepada para tersangka VW sebanyak 8 pertanyaan," ujar Dani.

"DRN sebanyak 6 pertanyaan."

"KM sebanyak 6 pertanyaan," tutur Dani.

Dalam kasus ini, Satgas Anti Mafia Bola tengah mendalami suap pada Liga 2 2018 yang mempertemukan PSS Sleman vs Madura United.

Skor akhir 1-0 dimenangkan oleh PSS.

Baca Juga: Timnas Indonesia Berkekuatan 28 Pemain di TC Turki, Satu Lagi Pemain Dicoret Setelah Rachmat Irianto

PSS sendiri keluar sebagai juara Liga 2 2018.

Pada partai puncak Liga 2 2018, PSS sukses menaklukkan Semen Padang dengan hasil akhir 2-0.

Kini PSS masih berkompetisi di Liga 1 2023/2024 dan menempati urutan ke-12 klasemen dengan koleksi 26 poin.

"Semoga dengan ditahani ketiga tersangka ini dan terbongkarnya kasus match fixing dapat memberikan efek jera," ucap Dani.

"Serta pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia agar tidak mendukung atau bahkan terlibat dalam aktivitas tersebut."

"Atau hal-hal lain yang dapat mencoreng dunia persepakbolaan Indonesia," ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P