Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Erik ten Hag disindir oleh pelatih Al Nassr, Luis Castro, setelah tidak becus menangani Cristiano Ronaldo.
Momen kepergian Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada akhir 2022 memang sempat mencuri perhatian dunia.
Pasalnya, kepergian CR7 saat itu disertai dengan insiden yang tidak menyenangkan.
Ronaldo sempat berkonflik dengan Manchester United, mulai dari manajemen klub hingga pelatih.
Bahkan, kapten timnas Portugal itu sempat secara blakblakan mengkritikan Erik ten Hag yang baru saja diangkat menjadi pelatih United.
Kala itu, Ronaldo mengaku tidak menghormati Ten Hag karena juru taktik asal Belanda tersebut juga tidak menghormatinya.
Pernyataan Ronaldo rupanya membuat Ten Hag dan manajemen Manchester United tidak suka.
Baca Juga: Potensi Cristiano Ronaldo Melesat, Al Nassr Wajib Miliki Skuad Kuat
Alhasil, Setan Merah memutuskan untuk menyudahi kontrak eks megabintang Real Madrid itu lebih cepat.
Setelah pergi dari Manchester United, Ronaldo memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al Nassr.
Sejak bergabung dengan Al Nassr, Ronaldo kembali menemukan performa terbaiknya.
Sebelumnya, penyerang berusia 38 tahun itu memang sempat disingkirkan secara perlahan oleh Ten Hag pada musim 2022-2023.
Kala itu, Ronaldo hanya bermain sebanyak 16 kali di berbagai kompetisi untuk Manchester United.
Ia juga hanya mampu mencatatkan tiga gol dan dua assist.
Padahal, sebelum Ten Hag datang, Ronaldo menjadi andalan di lini depan Setan Merah sepanjang musim 2021-2022.
Baca Juga: Gara-Gara Ronaldo, Eks Kapten Liverpool Akhirnya Ikut-ikutan Hijrah ke Arab Saudi
Ronaldo sukses mencatatkan 24 gol dan tiga assist dari 38 laga di lintas kompetisi.
Akibat konfliknya dengan Ronaldo, Ten Hag pun mendapatkan sindiran dari Luis Castro.
Ia mempertanyakan kelakuan eks pelatih Ajax tersebut yang dinilai memperlakukan Ronaldo tidak sebagaimana mestinya.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa seseorang memperlakukan seorang pemain yang sangat berpengaruh kepada para pemain seperti itu," ucap Castro seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.com.
"Saya tentu akan dikritik dan dihancurkan jika berbicara demikian," lanjutnya.
Castro pun mengaku merasa tertantang untuk bisa menjadi pelatih Ronaldo.
Namun, ia selalu berusaha untuk memahami bagaimana perasaan dan pikiran mantan megabintang Juventus itu.
Baca Juga: Status Ronaldo Mulai Tak Spesial, Pemain Gagal Liga Inggris Mulai Dekati Satu Rekor
"Hal ini menantang saya untuk berbicara dengan Ronaldo dan menempatkan diri saya pada posisinya, dan itu sulit bagi saya," kata Castro.
"Saya tidak tinggal bersamanya, dan saya tidak tahu apa yang masing-masing dari kami pikirkan tentang kehidupan dan masa depannya."
"Dia masih mencetak gol dan memberikan assist, jadi dia harus mengambil jalan lain," imbuhnya.
Musim 2023-2024, Ronaldo semakin menggila dengan tampil apik bersama Al Nassr.
Ronaldo bahkan sudah mencatatkan 20 gol dan 10 assist dari 22 pertandingan untuk Al Nassr di berbagai ajang.