Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nyatanya Ekspektasi Seperti Marc Marquez Bikin Risih Pembalap Rookie Pedro Acosta

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 23 Desember 2023 | 11:15 WIB
Pembalap GASGAS Tech3, Pedro Acosta, saat tampil dalam tes pasca-musim di Sirkuit Ricardo Tormo,, Cheste, Spanyol, 28 November 2023. (GOLD & GOOSE/RED BULL CONTENT POOL)

BOLASPORT.COM - Pembalap Rookie MotoGP 2024, Pedro Acosta, tak begitu senang ketika dirinya terlalu diekspektasikan akan menjadi penerus Marc Marquez.

Pedro Acosta memang berhasil mencuri perhatian sebagai pembalap yang masih belia namun sudah menjadi juara dunia dua kali. 

Ya, Acosta berhasil menjadi kampiun kelas Moto3 dan Moto2 hanya dalam kurun waktu tiga tahun saja.

Pada MotoGP 2024, usianya akan genap 20 tahun pada bulan Mei tahun depan.

Usia yang sama saat Marc Marquez menjalani musim debutnya pada MotoGP di musim 2013 lalu.

Baca Juga: Marc Marquez Dipatok Bos Repsol Honda, Bisa Juarai MotoGP 2024 dengan Ducati

Penampilan impresif di usia belia membuat Acosta digadang-gadang akan menjadi Marquez berikutnya.

Namun Acosta tampaknya tak begitu senang dengan ekspektasi berlebihan tersebut.

Pasalnya tekanan sudah ia rasakan saat menghadapi musim pertamanya di kelas Moto2.

Baru pada musim keduanya, Acosta akhirnya bisa mendominasi dan menjuarai kelas tersebut.

"Saya rasa ini bukan beban yang bagus untuk saya, terutama di tahun pertama Moto2," ujar Acosta.

"Saya sudah menyingkirkan beban harus tampil bagus setahun yang lalu dan saya akan mencoba untuk tidak melakukannya lagi," kata pembalap asal Murcia, Spanyol itu.

Pernyataan ini menyoroti tekanan yang dihadapi seorang talenta muda ketika ekspektasi berkembang pesat di sekelilingnya. 

Acosta lebih memilih fokus untuk belajar dan menemukan perasaan yang positif terlebih dahulu dengan motornya.

Baca Juga: Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2024 - Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Paling Duluan, dari Klub Malam ke Suasana Asri Pegunungan

"Motornya sudah banyak berubah, Anda harus belajar banyak hal sebelum bisa kompetitif dan saya rasa kami berada di waktu yang tepat," kata Acosta.

"Kami berada di waktu yang tepat dan di pabrik yang tepat untuk memiliki karier yang panjang dan mendapatkan hasil yang penting."

"Tetapi kami harus santai dan melangkah sedikit demi sedikit," tegasnya. 

Berkaca pada musim Moto2-nya, Acosta mengungkapkan bagaimana kesulitan juga menjadi hal yang krusial dalam kariernya.

"Saya pikir kami melakukan kesalahan pada momen-momen penting tahun ini. Pada akhirnya saya terjatuh di Le Mans (Prancis) pada awal tahun dan kemudian ada jeda selama tiga minggu," tuturnya.

"Saya memanfaatkan waktu tiga minggu itu untuk memikirkan apa yang telah terjadi dan itu membuat saya ingin kembali dengan keinginan untuk memangkas poin," ujar sang rider.

Baca Juga: Alex Rins Mengaku Resmi Geser Murid Valentino Rossi Saat Tanda Tangani Kontrak dengan Yamaha di Rumah Sakit

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P